Selasa, 30/04/2024 - 19:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Sekjen PBB Kesal DK PBB Diam dan Berjanji tak akan Menyerah Demi Gaza

ADVERTISEMENTS

Sekjen Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres kredibilitas dan otoritas Dewan Keamanan PBB mengalami kerusakan yang signifikan akibat konflik Gaza

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 DOHA —  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan pada Ahad (10/12/2023), bahwa kredibilitas dan otoritas Dewan Keamanan PBB mengalami kerusakan yang signifikan akibat konflik Gaza. Penyataan ini muncul setelah badan itu kembali gagal menyetujui rancangan resolusi akibat veto Amerika Serikat (AS) pada Jumat (8/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Penundaan ini menimbulkan konsekuensi, otoritas dan kredibilitas dewan sangat diremehkan dan resolusi tersebut tidak dilaksanakan,” kata Guterres mengenai resolusi PBB yang disahkan sebelumnya yang menyerukan lebih banyak bantuan kemanusiaan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berbicara di Forum Doha yang diadakan di Qatar, Guterres mengkritik diamnya Dewan Keamanan PBB atas konflik Gaza. “Serangan mengerikan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, yang diikuti dengan pemboman tanpa henti oleh Israel di Gaza, ditanggapi dengan sikap diam Dewan. Setelah lebih dari satu bulan, Dewan akhirnya mengeluarkan resolusi tersebut, dan saya menyambut baik,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Buntut Serangan Iran, Biden Gerak Cepat Koordinasikan Respon Diplomatik

Tapi Guterres menyayangkan resolusi tersebut tidak dilaksanakan. Dia menggarisbawahi bahwa tidak ada perlindungan efektif terhadap warga sipil di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza di tengah pengeboman Israel di wilayah Palestina. “Jumlah korban sipil di Gaza dalam waktu sesingkat ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

Menurut Guterres, sistem layanan kesehatan sedang runtuh. Dia memperkirakan ketertiban umum akan segera rusak dan situasi yang lebih buruk pun bisa terjadi, termasuk penyakit epidemi dan peningkatan tekanan untuk pengungsian massal ke Mesir.

Guterres pun meminta Dewan Keamanan PBB untuk menekan tindakan itu guna mencegah bencana kemanusiaan. Dia menegaskan kembali seruannya agar gencatan senjata kemanusiaan.

Berita Lainnya:
Menteri Israel Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Batal Serang Rafah

“Sayangnya, Dewan Keamanan gagal melakukan hal ini tetapi hal ini tidak membuat hal ini menjadi kurang penting, jadi saya berjanji tidak akan menyerah,” kata Sekjen PBB itu.

AS memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera untuk menghentikan pertumpahan darah yang sedang berlangsung di Jalur Gaza pada pekan lalu. Padahal 13 anggota DK PBB telah sepakat mendukung resolusi tersebut, dengan satu abstain dari Inggris.

Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan Hamas. Hampir 18 ribu warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 49.229 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi