Senin, 06/05/2024 - 11:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Asosiasi Ungkap Banyak Pengembang Perumahan Nakal Berkedok Syariah

ADVERTISEMENTS

Proyek perumahan Subsidi di Cikarang yang dikembangkan oleh PT Kinarya Abadi Indonesia, salah satu anggota Apersi. Apersi akan mendukung regulasi Kementerian PUPR terkait aplikasi Sipetruk

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) mengungkapkan masih banyaknya developer perumahan yang nakal dan berkedok syariah untuk mengelabui masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketua Umum Apersi, Junaidi Abdillah, menuturkan, developer yang nakal ini biasanya tidak terdaftar di kelompok asosiasi sehingga minim kontrol. Oleh karena itu, Apersi terus mendrong agar para pelaku usaha tercatat dan bergabung dengan asosiasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Salah satu tujuannya agar pembinaan dapat dilakukan sehingga produk dan layanan properti yang diberikan kepada para calon pembeli dapat dilakukan secara benar.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Eskalasi Konflik di Timur Tengah Akan Berdampak ke Komoditas Pangan

“Banyak developer yang tidak tercatat di asosiasi ini tugas kita bersama untuk hidupkan ini semua, karena ada juga yang berkedok syariah,” ujar Junaidi dalam webinar Infobank, Selasa (12/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menuturkan, produk properti syariah kerap kali dijadikan kedok untuk bisa menarik konsumen. Tak terkecuali untuk rumah kelas menengah ke atas yang tidak wajib terdaftar ke sistem registrasi di Kementerian PUPR.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Junaidi mengatakan, biasanya developer yang memiliki banyak masalah akan mengalami perbaikan ketika bergabung dengan Apersi. Sebab, Apersi akan menahan sistem registrasi developer sebelum operasional pengembangan perumahan dibenahi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Jadi, bagaimana agar pengembang-pengembang yang nakal itu harus tergabung ke dalam asosiasi. Unsur pembinaan itu dibutuhkan sekali,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Smelter Freeport Proses 850 Ribu Ton Konsentrat Tembaga per Agustus

Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, memastikan pengembang perumahan yang menyediakan rumah Tapera dipastikan bukan developer nakal. BP Tapera juga kini telah menerapkan sistem aplikasi Tapera Mobile, di mana didalamnya terdapat ulasan dari para pemilik rumah terhadap rumah yang dihuni.

Pengembang yang nakal dan tidak memenuhi spesifikasi rumah secara patuh, akan diputus menjadi mitra BP Tapera.

“Dari situ mudah-mudahan terbentuk kontrol sosial oleh peserta kami karena mereka yang paling terdampak. Intinya bagaimana pengembang nakal itu dijauhi karena masyarakat yang memberikan rating,” ujarnya.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi