Senin, 06/05/2024 - 04:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Sambut Tahun Baru, Jangan Lupa Siapkan Dana Darurat

ADVERTISEMENTS

 Merencanakan masa depan kerap dikaitkan dengan berbagai risiko di setiap tahap kehidupan, terutama dari segi persiapan finansial. Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa akan ada pengeluaran-pengeluaran tak terduga yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan gaya hidup, pekerjaan, kondisi kesehatan dan mental, lingkungan pertemanan, dan sebagainya. Apalagi bagi mereka yang sudah memiliki tanggungan atau berkeluarga, persiapan finansial bagi masa depan perlu semakin matang diperhatikan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hasil Survei Empowering Aspirations 2023: Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan Prudential menunjukkan 64 persen masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Perihal pentingnya persiapan dana darurat, sebuah survei bertajuk Adult Financial Literacy 2020 mengungkap bahwa hanya sekitar sembilan persen masyarakat Indonesia bisa bertahan lebih dari enam bulan dengan menggunakan dana darurat jika kehilangan pendapatan, dan sebanyak 46 persen hanya memiliki satu pekan untuk bertahan hidup. Selebihnya, yaitu 18 persen memiliki waktu satu bulan untuk bertahan, enam persen selama tiga bulan, sedangkan 22 persen tidak diketahui apakah mereka memiliki dana darurat jika kehilangan pekerjaan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tanpa perencanaan dan persiapan keuangan yang baik dan matang, seseorang akan beresiko mengalami kesulitan apalagi jika terjadi sesuatu dan berdampak terhadap keluarga yang ditinggalkan. Ini artinya, perencanaan finansial serta mempersiapkan ketersediaan dana darurat di setiap tahapan kehidupan adalah sebuah keharusan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Permintaan Kopi Indonesia Meningkat di Korea Selatan, Peluang Ekspor Makin Besar

Seperti dalam siaran pers, Kamis (28/12/2023), berikut sejumlah alasan mengapa perlu melakukan perencanaan keuangan:

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

1. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tidak ada yang bisa mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi dengan diri kita dan keluarga di masa depan. Bahkan, kehidupan kita di esok hari mungkin bisa jauh berbeda dengan hari ini. Hal ini dapat terjadi misalnya karena kehilangan pekerjaan, tertimpa musibah, menderita sakit, dan sebagainya. Memiliki cadangan dana yang cukup tentunya akan sangat membantu di masa-masa sulit seperti ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

2. Gaya hidup yang terus berubah

Semakin bertambahnya usia di masa produktif, otomatis pendapatan kita dari pekerjaan akan mengalami penyesuaian. Ketika pendapatan bertambah, biasanya akan ada penyesuaian dalam berbagai hal termasuk gaya hidup. Bagi individu yang sudah berkeluarga, tentunya perubahan ini termasuk biaya bagi anak-anak yang juga bertambah besar. Besaran dana darurat yang perlu dipersiapkan sudah selayaknya mengikutin perkembangan peningkatan penghasilan dan gaya hidup.

3. Bebas khawatir saat sudah tidak di usia produktif

Berita Lainnya:
Prudential Syariah Fokus Tingkatkan Jumlah Peserta dengan Diversifikasi Produk

Setiap orang menginginkan hidup yang tenang, baik di usia muda maupun di hari tua. Namun, usia produktif tidak berlangsung selamanya. Jika seseorang telah merencanakan dan mempersiapkan keuangan, maka akan menciptakan ketenangan atau peace of mind dalam kehidupan. Oleh karena itu, usia produktif harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk merencanakan keuangan yang diperlukan ketika kita tidak lagi produktif.

4. Mencapai tujuan finansial

Merencanakan keuangan dapat membantu kita mengidentifikasi dan mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau perjalanan impian. Perencanaan keuangan yang tertata termasuk mempersiapkan peninggalan berharga untuk keluarga merupakan investasi untuk kehidupan di masa depan yang tenang dan bebas dari rasa was-was. Tak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga atau orang-orang yang kita cintai. Pastikan untuk melengkapi tujuan finansial kita dengan solusi proteksi, sehingga rencana keuangan keluarga tetap dapat tercapai bila terjadi risiko pada diri kita.

5. Memiliki Peninggalan Berharga untuk Keluarga

Jika terjadi sesuatu di luar kendali kita secara mendadak, misalnya kematian, kehidupan keluarga yang kita tinggalkan akan terus berjalan. Perencanaan keuangan yang baik, termasuk investasi yang selama ini kita miliki, akan menjadi peninggalan yang sangat berharga bagi mereka. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi