Kamis, 02/05/2024 - 09:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Anwar Ibrahim Desak Dalang Ledakan Bom Iran Diadili

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

KUALA LUMPUR — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendesak agar dalang aksi kekerasan di Provinsi Kerman dekat Iran pada Rabu (3/1) lalu yang merenggut nyawa dapat diadili.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sangat menyedihkan ketika beberapa bom dilaporkan meledak di Provinsi Kerman dekat Iran kemarin. Serangan ini telah merenggut hampir seratus nyawa tak berdosa dan melukai lebih dari dua ratus lainnya,” ujar Anwar melalui akun media sosialnya di Putrajaya, Kamis (4/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Malaysia memprotes dan mengutuk serta mengutuk keras segala bentuk kekerasan terhadap orang yang tidak bersalah. “Sudah hampir tiga bulan sejak dunia menyaksikan pembantaian orang-orang tak berdosa yang dilakukan Israel di Palestina dan yang terbaru di Lebanon dua hari lalu,” ujar Anwar.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Israel Masih Pikir-pikir untuk Balas Serangan Iran

Malaysia menyampaikan belasungkawa kepada negara sahabat Republik Islam Iran dan warganya, dan Malaysia juga menyampaikan belasungkawa dan solidaritas, lanjutnya. Anwar pun mengatakan Malaysia mendesak agar dalang aksi kekerasan itu diadili.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Di tahun baru ini, Malaysia ingin mengajak dunia untuk memprotes budaya kekerasan dan serakah serta menyelamatkan umat manusia secara universal,” ujar dia.

Dalam siaran medianya, Kementerian Luar Negeri Malaysia menyebutkan Malaysia mengecam keras pengeboman di kawasan Perkuburan Kerman di Kota Kerman pada 3 Januari 2024, yang telah merenggut setidaknya 95 nyawa dan ratusan orang cedera.

Berita Lainnya:
DK PBB akan Adakan Pertemuan Atas Permintaan Israel Usai Serangan Iran

Malaysia dengan tegas menolak tindakan kekerasan apapun dan aktivitas kekerasan dan menyerukan agar mereka yang terlibat dibawa ke muka pengadilan segera, menurut pernyataan itu.

Wisma Putra juga mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan warga Malaysia terlibat dalam tragedi tersebut. Kedutaan Besar Malaysia di Tehran terus memantau perkembangan dari waktu ke waktu dan selalu terhubung dengan pemerintah setempat untuk mendapat informasi terkini.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi