Rabu, 22/05/2024 - 05:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Bantai Warga Palestina di Wilayah yang Diklaim ‘Aman’

Pasukan Israel mengendarai kendaraan militer di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 ISTANBUL — Militer Israel melakukan enam pembantaian dalam tiga hari dengan memaksa orang-orang ke wilayah yang diklaim ‘aman’ di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, dan kemudian mengebom mereka, mengakibatkan 31 orang tewas, menurut kantor media pemerintah Gaza, pada Kamis (4/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Perang genosida terhadap warga sipil, anak-anak dan wanita di Jalur Gaza akan tetap menjadi noda bagi umat manusia dan seluruh dunia yang menyaksikan kejahatan ini dan tetap tidak melakukan apapun untuk mengakhiri perang genosida yang tidak bermoral ini,” kata kantor media pemerintah Gaza, dikutip Anadolu, Kamis.

Berita Lainnya:
Belasan Orang Tewas Dalam Serangan Israel di Rafah 

Kantor media Gaza mendesak masyarakat internasional ‘untuk mengakhiri perang genosida menyeluruh yang dilakukan tentara pendudukan Israel di daerah kantong Palestina. Militer Israel menyebarkan selebaran, mendesak orang-orang untuk melakukan evakuasi ke tempat yang disebut ‘aman’.

Israel melancarkan serangan darat dan udara di Jalur Gaza sejak terjadi serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober. Setidaknya 22.313 warga Palestina terbunuh dan 57.296 lainnya mengalami luka, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jepang akan Mulai Berburu Paus Sirip Untuk Komersial  

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Serangan gencar Israel menyebabkan kehancuran di Gaza, dimana 60 persen infrastruktur rusak atau bahkan hancur, dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kelangkaan makanan, air bersih dan obat-obatan.

sumber : Anadolu

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi