Rabu, 01/05/2024 - 19:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Basarnas Banten Sisir Tanjung Panto Cari Nelayan Terseret Gelombang

ADVERTISEMENTS

LEBAK — Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten melakukan penyisiran seorang nelayan yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Tanjung Panto, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Nelayan yang terseret gelombang bernama Ahmid (28 tahun) warga Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak,” kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di Lebak, Sabtu (6/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS

Peristiwa kecelakaan laut itu terjadi Sabtu pukul 11.00 WIB. Korban mencari gurita di sekitar Perairan Tanjung Panto dengan menggunakan ban. Namun, korban secara tiba-tiba diterjang gelombang tinggi dan terbawa arus laut hingga terlepas dari ban dan menghilang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Poros Rawamangun Desak Polri Proses Hukum Pendeta Gilbert

 

Saat ini, Basarnas Banten bersama tim SAR gabungan tengah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian di Perairan Tanjung Panto. “Kami menerima informasi pukul 13.05 WIB dari Polairud dan sudah mengerahkan Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Lebak,” ujarnya.

 

Menurut dia, Basarnas Banten dan tim SAR gabungan hingga malam ini belum menemukan korban yang hilang terseret arus gelombang itu. Saat ini, tinggi gelombang di Perairan Tanjung Panto mencapai 2,5 meter sehingga menyulitkan melakukan penyisiran di sekitar pantai tersebut.

Berita Lainnya:
Rekaman CCTV Perlihatkan Detik-detik Brigadir RA Anggota Polresta Manado Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Ternyata...

 

Ia mengatakan pencarian korban dilakukan di dua titik dengan melakukan penyisiran ke tengah laut juga melalui darat. Tim SAR gabungan berjalan kaki menelusuri jalur darat di sekitar Pantai Tanjung Panto hingga Pantai Sawah Kabayan.

 

Namun, sejauh ini Basarnas Banten dan tim SAR gabungan terdiri dari TNI, Polri, BPBD Lebak, Tagana Lebak, nelayan, dan masyarakat setempat belum menemukan korban. “Kami melakukan penyisiran korban dilanjutkan Ahad (7/1/2024) karena cuaca kurang bersahabat,” katanya

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi