Selasa, 21/05/2024 - 23:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tunjukkan Sikap Menantang, untuk Apa PDIP Masih Harapkan Jokowi?

BANDA ACEH – Hubungan PDI Perjuangan dengan Presiden Joko WIdodo (Jokowi) yang notabene masih kader partai sudah di ujung jalan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Fakta itu ditegaskan sikap Jokowi yang memilih tidak hadir pada puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 PDIP, Rabu (10/1). Jokowi sendiri memilih kunjungan kenegaraan ke Filipina.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, mengatakan, PDI Perjuangan seharusnya paham bahwa Jokowi sudah memposisikan diri berseberangan.

Berita Lainnya:
Jalankan Amanah UUD 1945, Partai Negoro Bakal Geruduk Kedubes AS

“Majunya Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto menunjukkan bahwa Jokowi sudah berada di posisi menantang PDIP,” kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/1).

Analisis politik dari Universitas Nasional itu melanjutkan, sikap menantang Jokowi juga ditunjukkan melalui putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya hitungan hari setelah menjadi anggota partai tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tiba tiba Drop Saat Isi Acara di Majalengka, Ruben Onsu Ngaku Merasa Masuk Kerajaan Gaib

“Jika sudah seperti itu maka untuk apa PDIP masih mengharapkan Jokowi?” tegas Andi Yusran.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Presiden Jokowi diketahui melakukan kunjungan kerja ke 3 negara ASEAN bertepatan dengan puncak HUT ke-51 PDIP. Ia dijadwalkan melakukan lawatan ke Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi