Selasa, 30/04/2024 - 20:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rencana Deportasi Massal Jerman, Picu Aksi Demonstrasi Besar

ADVERTISEMENTS

Orang-orang berdiri di tengah salju di Alter Markt saat mereka memprotes AfD dan ekstremisme sayap kanan di Stralsund, Jerman, Jumat (19/1/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BERLIN — Ratusan ribu orang memadati jalan-jalan di Jerman pada Ahad (21/1/2024), untuk menyuarakan keberatan mereka atas partai politik ekstrem kanan dengan sikap antiimigran mereka. Aksi protes tersebut telah berlangsung beberapa hari setelah pengungkapan bahwa partai ekstrem kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) membahas rencana deportasi massal bagi orang-orang berlatar belakang asing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepolisian Muenchen mengatakan pada puncaknya, sekitar 100 ribu orang mengikuti aksi tersebut di sekitar gerbang peringatan Siegestor, sehingga penutupan lalu lintas tetap diberlakukan. Selain itu, puluhan ribu orang juga berdemo di beberapa kota lainnya seperti Koln dan Bremen, tempat puluhan partai dan organisasi lokal juga berinisiatif untuk ikut serta.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia dan Jerman Meminta Iran Menahan Diri
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di ibu kota Jerman, Berlin, terdapat lebih dari 100 ribu orang berkumpul di depan parlemen Jerman mengecam agenda anti-demokrasi partai ekstrem kanan. Beberapa pendemo membawa spanduk dan papan bertuliskan pesan “Bersama melawan fasisme,” “Nazi pergi,” dan “Tidak pernah lagi, sekarang!”

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Enam Bulan Serang Gaza, Netanyahu Kini Derita Hernia

Para pengunjuk rasa itu juga ada yang menyalakan lampu ponsel mereka sambil mneriakkan slogan menentang AfD. Dibentuk pada 2013, AfD menarik banyak suara pada 2015 ketika sekitar satu juta migran dan pengungsi tiba di Jerman.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Partai itu memasuki Bundestag untuk pertama kalinya pada 2017, dan popularitasnya dikatakan meningkat kembali sejak perang Rusia melawan Ukraina. Parlemen negara bagian baru akan dipilih pada September di Brandenburg, Saxony, dan Thuringia. Menurut survei, AfD dapat menjadi kekuatan terkuat di ketiga negara bagian tersebut.

 

sumber : antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi