Selasa, 21/05/2024 - 21:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Pakistan Kembali Kirim Dubesnya Menyusul Deeskalasi Konflik

 TEHERAN-  Setelah menerima surat kepercayaan pada Sabtu (27/1/2024) dari duta besar baru Pakistan untuk Teheran, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan perbatasan antara kedua negara harus dilindungi dari ketidakamanan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Muhammad Mudassir Tipu, utusan baru Pakistan tersebut, tiba di Teheran pada awal pekan ini setelah kedua negara sepakat untuk mengurangi ketegangan setelah serangan rudal pada awal bulan ini.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Perbatasan merupakan peluang pertukaran ekonomi dan peningkatan keamanan dan harus dilindungi dari segala ketidakamanan,” kata Raisi seperti dikutip oleh kantor berita negara, IRNA. Dia mendesak langkah efektif untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara. 

Sebelumnya pada Sabtu, wakil kepala staf Raisi, Mohammad Jamshidi, dalam sebuah ungkapan di X mengatakan bahwa presiden Iran mengatakan kepada utusan baru tersebut bahwa “keamanan Pakistan adalah keamanan kita.”

Berita Lainnya:
Bantuan ke Gaza Terhambat, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

“Hubungan bersaudara kita berakar pada kesamaan peradaban dan agama. Amerikalah yang memperoleh keuntungan dari terorisme. Perbatasan kita adalah peluang, bukan ancaman,” katanya mengutip presiden.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Tipu mengatakan dirinya datang ke Teheran dengan “harapan yang tulus dan baik” dari kepemimpinan Pakistan dan sudah waktunya untuk membuka lembaran baru.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Duta besar Iran untuk Islamabad Reza Amiri Moqaddam juga melanjutkan tugasnya di Islamabad, kata Rasoul Mousavi, kepala departemen urusan Asia Selatan di Kementerian Luar Negeri Iran pada Jumat (26/1/2024).

Pada awal bulan ini, hubungan antara Iran dan Pakistan hampir putus setelah Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan serangan rudal ke wilayah perbatasan Pakistan, mengklaim menargetkan pangkalan Jaish al-Adl, sebuah kelompok militan Iran.

ADVERTISEMENTS

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini

ADVERTISEMENTS

Pakistan mengecam serangan tersebut dan melakukan aksi balasan dengan serangan rudal ke provinsi perbatasan Iran, Sistan-Baluchestan, yang diklaim ditujukan untuk menargetkan kelompok militan anti-Pakistan.

Berita Lainnya:
Mesir, Arab Saudi, dan Irak Juga Pertimbangkan Kemerdekaan Palestina

Dalam sebuah pernyataan gabungan, Iran dan Pakistan mengatakan pada Senin bahwa mereka sepakat untuk memulangkan duta besar mereka, yang sebelumnya dipanggil di tengah ketegangan.

Keputusan itu dilakukan melalui panggilan telepon antara Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani. Amir-Abdollahian diperkirakan akan mengunjungi Islamabad pada 29 Januari atas undangan Jilani.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi