Selasa, 30/04/2024 - 03:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menkes Ingin Rumah Sakit Pelat Merah Jadi Seperti Mayo Clinic di AS

ADVERTISEMENTS

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Dalam pernyataan terbarunya, Budi menginginkan rumah sakit vertikal menjadi seperti Mayo Clinic di AS.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menginginkan rumah sakit vertikal beroperasi sebagaimana Mayo Clinic di Amerika Serikat sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan terbaik di dunia. Rumah sakit vertikal adalah rumah sakit yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Mayo itu dokter-dokternya semuanya melakukan uji coba klinis dengan obat-obatan dan alat-alat yang paling modern di dunia,” katanya saat Fatmawati Orthopaedic Center di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Turis Australia Unggah Kisah di Medsos Kena DBD di Bali, Ini Respons Menkes
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Budi mengatakan, Mayo Clinic bisa maju karena klinik tersebut berbayar, namun bukan untuk mencari keuntungan. Nantinya, biaya yang dipungut dari pasien akan dikembalikan kepada pasien berupa fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan yang baik.

ADVERTISEMENTS

Pelayanan kesehatan yang baik, menurut Budi, salah satunya dipengaruhi oleh kesejahteraan tenaga medis dan kesehatan yang baik. Ia menyebut hal tersebut menjadi prioritas di Mayo Clinic.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Yusril Tetap Yakin Gugatan Paslon 1 dan 3 Kandas

 

Budi mengatakan Mayo Clinic berisikan dokter dari pasien yang beragam, bahkan dari seluruh dunia. Hal tersebut menyebabkan fasilitas pelayanan kesehatan tersebut selalu ramai dikunjungi, baik siang maupun malam, tidak seperti rumah sakit vertikal di Indonesia pada saat ini yang umumnya hanya melayani di pagi dan siang hari.

Nah itu jadi pengalaman saya. Ternyata rumah sakit pemerintah itu tidak dimanfaatkan sebaik mungkin,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi