Senin, 17/06/2024 - 11:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Moms, Perhatikan Tekstur MPASI dalam Melatih Bayi untuk Makan

JAKARTA — Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat, Dr Tan Shot Yen mengatakan para orang tua perlu memperhatikan tekstur makanan pendamping air susu ibu (MPASI) saat sedang melatih bayi untuk bisa memakan makanan yang dikonsumsi keluarga. Bayi belajar makan secara bertahap dari makanan lunak hingga padat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Banyak orang tua berpikir bahwa anak itu otomatis bisa naik tekstur (langsung mengonsumsi makanan padat). Nah ini bahaya ya,” katanya dalam diskusi mengenai MPASI yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (2/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Tan menilai bayi belajar untuk makan makanan padat secara bertahap, dari makanan lunak, agak bertekstur, hingga makanan padat sebagaimana yang dikonsumsi oleh keluarga, bukan serta-merta dipengaruhi faktor usia yang bertambah.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Salah satunya, kata dia, distimulasi oleh perilaku bayi yang menyusu kepada ibunya. Menurutnya, perilaku tersebut dapat melatih kemampuan otot yang kemudian digunakan untuk dapat memakan makanan yang lebih bertekstur.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

“Karena ini bedanya puting ibu dengan dot. Nah, makanya saya selalu mengatakan hindari dot, karena dot itu akhirnya kan cuma sekedar ujung yang dilubangi ya. Maka, air susunya akan ngocor begitu saja tanpa perlu anaknya berusaha,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Dokter Paru: Jangan Anggap Vape Lebih Aman dari Rokok Biasa

Tan menyebutkan orang tua juga perlu memperhatikan rasa makanan. Menurutnya, bayi di usia tersebut sedang mengeksplorasi berbagai macam rasa makanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Ia menganjurkan agar orang tua memberikan makanan segar yang dibuat sendiri, bukan makanan instan, serta terdiri atas berbagai jenis, seperti ayam, ikan, hati ayam, sayur, dan buah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Pada usia tujuh bulan, sambungnya, anak juga perlu diperkenalkan terhadap makanan yang lebih keras atau yang biasa dikenal dengan istilah finger food. “Finger food itu bisa, misalnya wortel kukus, labu siam kukus, bisa buah-buah lunak. Tolong diingat, kalau pertama kali memperkenalkan finger food, biasakan dijaga anaknya,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Teksturnya, katanya, mulai perlahan-perlahan naik level, seperti itu. Jadi memang butuh konsentrasi orang tua untuk memperhatikan betul bagaimana respons anak terhadap makanan yang diberikan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Natrium 'Musuh' Tersembunyi Eksim, Jaga Kulit Sehat dengan Pola Makan Seimbang

Sebelumnya, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Lovely Daisy mengatakan pemberian MPASI merupakan upaya intervensi untuk membantu tumbuh kembang anak agar dapat berkembang lebih baik, serta mencegah anak dari sejumlah penyakit dan stunting.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Ternyata, MPASI yang diberikan oleh ibu, yang diberikan oleh pemasok, itu tidak mencukupi nutrisinya. Ini yang perlu kita perbaiki, kita sosialisasikan kepada masyarakat. Selain itu, juga di saat ini kemungkinan anak-anak kita banyak yang sakit dan nutrisinya juga tidak cukup,” tambahnya.

Untuk menghadapi hal tersebut, Kemenkes melakukan sejumlah upaya guna meningkatkan cakupan ASI eksklusif dan MPASI, di antaranya dengan mengadakan pelatihan konseling menyusui dan penyegaran konselor ASI, pembentukan kelompok kerja (Pokja) Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), telekonseling menyusui, penyiapan indikator data rutin ASI dan MPASI, serta dukungan PMBA melalui Gizi Bencana.

 

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَعُرِضُوا عَلَىٰ رَبِّكَ صَفًّا لَّقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّن نَّجْعَلَ لَكُم مَّوْعِدًا الكهف [48] Listen
And they will be presented before your Lord in rows, [and He will say], "You have certainly come to Us just as We created you the first time. But you claimed that We would never make for you an appointment." Al-Kahf ( The Cave ) [48] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi