Senin, 06/05/2024 - 23:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Parlemen AS tak Loloskan RUU Beri Bantuan Dana Rp 274 T untuk Israel

ADVERTISEMENTS

Parlemen AS menolak RUU yang akan memberikan dana sebesar Rp 274 triliun kepada Israel. (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Parlemen Amerika Serikat (AS) telah menolak rancangan undang-undang (RUU) yang akan memberikan dana sebesar 17,6 miliar dolar AS atau Rp 274 triliun kepada Israel, Selasa (6/2/2024). RUU itu diusulkan oleh Partai Republik. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam pemungutan suara di parlemen, RUU tersebut memperoleh dukungan dari 250 anggota. Sementara 180 lainnya yang terdiri dari 166 perwakilan Partai Demokrat dan 14 Partai Republik menentang RUU itu. Dengan demikian, RUU tak dapat diloloskan karena tak memenuhi dua pertiga mayoritas dukungan yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Respons Iran akan Lebih Kuat Bila Israel Balas Serangan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebagian besar anggota parlemen yang menentang RUU tersebut menyinggung tentang masih berlanjutnya serangan Israel ke Jalur Gaza. Mereka menyerukan perlindungan hak asasi manusia yang lebih kuat di kawasan. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pada Ahad (4/2/2024) lalu Ketua Parlemen dari Partai Republik Mike Johnson bahwa RUU pemberian dana sebesar 17,6 miliar dolar AS untuk Israel lebih buruk dari yang diperkirakan. “Jika RUU ini sampai ke parlemen, maka RUU tersebut akan mati begitu tiba,” ujarnya, dikutip Anadolu Agency. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Saat ini konflik antara Israel dan Hamas masih berlangsung di Jalur Gaza. Lebih dari 27.470 warga Gaza telah terbunuh sejak Israel memulai agresinya pada 7 Oktober 2023. Sementara korban luka sudah melampaui 66.830 orang. Di tengah perang yang masih berkecamuk, warga Gaza harus hidup dalam kondisi mencekik akibat minimnya pasokan pangan, air bersih, dan obat-obatan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Serangan Terhadap Petugas Keamanan Rusia Terus Terjadi di Kaukasus Utara

Menurut PBB, 85 persen penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut, termasuk di dalamnya fasilitas kesehatan dan rumah sakit, rusak atau hancur. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi