Sabtu, 04/05/2024 - 13:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Serangan Ahok Usai Deklarasi Dukung Ganjar Vs Narasi ‘Kuda Putih’ Jokowi

ADVERTISEMENTS

oleh Antara, Nawir Arsyad Akbar

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Belakangan, pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ramai dibahas di media sosial karena mempertanyakan kinerja Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Usai resmi mundur dari jabatan komisaris Pertamina dan mendeklarasikan diri mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Ahok seperti melancarkan serangan ke lawan politik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sekarang, saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?” kata Ahok dalam potongan video di media sosial seperti dipantau di Jakarta, Selasa (6/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tidak hanya Gibran yang jadi ‘sasaran tembak’, Ahok pun mempertanyakan kinerja Jokowi, yang juga ayah Gibran, selama menjadi presiden. Padahal, publik mengetahui, selama ini Ahok dengan Jokowi saat keduanya memimpin DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Terus, Ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu. Saya lebih tahu. Makanya, saya enggak enak ngomong depan umum,” kata Ahok.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Polda Metro Jaya Siagakan Tujuh Ribu Personel Amankan Sidang Putusan MK

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menegaskan, pihaknya enggan terpancing terpancing dengan ucapan Ahok. Dia memastikan TKN Prabowo-Gibran tetap mengedepankan sikap politik yang merangkul dan tanpa menjatuhkan pihak mana pun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami tidak ingin kegaduhan. Jadi, biarkan saja Ahok mau bicara apa,” ujar Nusron, Rabu (7/2/2024).

 

Menurut Nusron, Ahok hanya berupaya membuat gaduh suasana di masyarakat dengan pernyataan tersebut. Nusron pun melihat hal tersebut sebagai hal yang terus dilakukan Ahok secara berulang.

 

“Ahok itu tidak usah ditanggapi, karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu,” kata Nusron.

Tidak hanya itu, Nusron juga menilai Ahok tidak belajar dari kesalahan masa lalunya yang pernah tersandung masalah hukum karena perkataan yang dia ucapkan. “Namun, ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya, Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat,” tambah Nusron.

Berita Lainnya:
MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN, Habiburokhman mengatakan, penilai Ahok terhadap Jokowi tidak ilmiah. Karena, hasil survei menunjukkan bahwa hampir 80 persen rakyat puas dengan kinerja Jokowi.

“Masyarakat pasti yang lebih tahu. Kalau Pak Jokowi dibilang tidak bisa kerja, kan sepertinya tidak ilmiah apa yang disampaikan Ahok karena approval rate Pak Jokowi itu hampir tembus 80 persen. Itu salah satu rekor,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Habiburokhman lantas menyebut, Ahok justru yang tidak bisa bekerja. Dia mengetahui itu karena Ahok adalah mantan kader Partai Gerindra. Bahkan, Habiburokhman mengaku dulu ikut mendukung Ahok ketika maju pada Pilgub DKI 2012.

“Ya nggak bisa kerja juga ini orang. (Ahok) cuma bisa omon-omon (bicara),” kata Habiburokhman.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi