Selasa, 30/04/2024 - 03:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tidur Bersama Hewan Peliharaan, Pertimbangkan Ini Dulu Sebelum Melakukannya

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Bagi pemilik hewan peliharaan, tidur bersama binatang kesayang bukan aktivitas yang aneh. Memiliki hewan peliharaan dinilai berdampak positif bagi “tuan”-nya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Asosiasi positif dari hewan peliharaan dikaitkan dengan peningkatan kesehatan, kontak sosial, aktivitas fisik, dan penurunan persepsi kesepian. Pertanyaannya kemudian, apakah tidur bersama hewan peliharaan merupakan pilihan baik atau justru sebaliknya?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meskipun berbagi waktu istirahat dengan hewan peliharaan mungkin menyenangkan dan menenangkan, hal ini dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan hewan peliharaan dan manusia. Belum lagi dampaknya terhadap kebersihan tidur dan hubungan manusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berikut ini penjelasannya seperti dilansir dari Hindustan Times, Selasa (6/2/2024):

ADVERTISEMENTS

1. Gangguan tidur

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Salah satu tantangan tidur bersama hewan peliharaan adalah risiko menimbulkan gangguan tidur. Pergerakan hewan (berkaki dua atau empat) dapat menyebabkan berkurangnya efisiensi tidur, meskipun tempat tidur cukup besar bisa saja menampung semuanya.

Mendorong hewan peliharaan untuk tidur di tempat lain, tetapi masih di dalam kamar tidur juga dapat bermanfaat. Hewan peliharaan juga membutuhkan tidur yang berkualitas, jadi ruang tidur khusus mungkin lebih baik untuk mereka. Namun ruang tidur bersama juga dapat memberikan dampak positif. Banyak pemilik suka tidur dengan hewan peliharaannya, yang dapat memberikan persahabatan, keamanan, dan bahkan kehangatan. 

Berita Lainnya:
Penelitian: Konsumsi Ikan Cegah 750 ribu Kematian pada 2050

2. Paparan kutu

Hewan peliharaan terkadang membawa hal yang tidak diinginkan ke rumah seperti kutu, tungau. Ektoparasit ini mungkin berpindah dari hewan peliharaan ke manusia dan menyebabkan iritasi sementara atau lebih lama. 

Dalam kasus yang ekstrem, tidur bersama hewan peliharaan dapat menularkan penyakit lain yang berpotensi serius seperti wabah penyakit atau “penyakit cakaran kucing” yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri dalam air liur kucing. Hewan peliharaan sering kali juga menjadi sarang parasit internal seperti cacing gelang Toxocara canis, parasit yang menyerang kucing dan anjing. Beberapa di antaranya dapat menular ke manusia dan mengakibatkan penyakit. 

Telur mikroskopis yang menyebabkan infeksi dapat terbawa pada bulu hewan peliharaan dan kontak dekat meningkatkan potensi penyebaran antara hewan peliharaan dengan manusia.

3. Alergi dan cedera

Melakukan kontak dekat dengan hewan peliharaan memang meningkatkan potensi peningkatan respons alergi atau risiko cedera. Cedera ringan yang tidak disengaja seperti goresan dapat terjadi. Kontak dengan bulu hewan peliharaan, misalnya, dapat terakumulasi di lingkungan sehingga berpotensi meningkatkan risiko reaksi alergi.

Beberapa hewan peliharaan mungkin mengalami masalah perilaku seperti terkait perpisahan akibat berbagi ruang intim dan kontak berkepanjangan dengan pemiliknya. Sebaliknya, beberapa orang memilih untuk mengizinkan hewan peliharaannya mengakses area tidur untuk mengurangi perilaku bermasalah seperti menggaruk pintu atau bersuara di malam hari. 

Berita Lainnya:
Modern dan Maju, 10 Kota Ini Juga Terkenal Sebagai Sarang Tikus Terbesar di Dunia

4. Jaga kebersihan 

Jika Anda berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan, kebersihan yang baik dan pembersihan rutin adalah suatu keharusan. Disarankan mencuci seprai setidaknya setiap pekan, tetapi bisa tiga hingga empat hari sekali apabila tidur bersama hewan.

Bulu dan kaki hewan peliharaan juga bisa terkontaminasi kotoran dan patogen. Hal ini menyebabkan potensi “titik panas” kontaminasi di area tidur. 

Kesimpulan

Memilih untuk berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk gaya hidup, kesehatan, dan hubungan dengan hewan peliharaan. Menyeimbangkan potensi kerugian berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan, dengan kemungkinan manfaatnya, penting untuk menilai apakah itu pilihan yang baik atau tidak.

Memang benar, gangguan akibat berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan tidak terlalu merusak kualitas tidur seperti yang selama ini diperkirakan. Dengan kebersihan dan pengelolaan yang baik, pilihan untuk tidur bersama hewan peliharaan mungkin akan membantu tidur malam yang nyenyak. 

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi