Selasa, 30/04/2024 - 23:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Jalani Perawatan di Rumah Sakit

ADVERTISEMENTS

Mantan PM Malaysia Mahathir bin Muhammad.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 KUALA LUMPUR — Mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menjalani perawatan di rumah sakit. Tokoh berusia 98 tahun itu disebut tengah dalam proses pemulihan infeksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“(Mahathir) saat ini sedang dirawat dan dalam proses pemulihan dari infeksi,” kata juru bicaranya, Selasa (20/2/2024), seraya membantah rumor di media sosial yang menyebut kondisi Mahathir kritis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Erdogan: Netanyahu Biang Kerok Utama Ketegangan di Timur Tengah 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Untuk meyakinkan bahwa Mahathir dalam kondisi stabil, juru bicara tersebut mengunggah foto Mahathir tengah duduk di kursi sambil membaca koran. Namun tak diungkap kapan kemungkinan Mahathir akan pulang dari rumah sakit.

ADVERTISEMENTS

Mahathir, yang memiliki riwayat masalah jantung, dirawat di Institut Jantung Nasional pada tanggal 26 Januari 2024 karena infeksi. Namun tak dijelaskan secara spesifik infeksi apa yang dialami Mahathir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gempa Guncang Taiwan, Jepang Waspada Tsunami

Dalam beberapa tahun terakhir, Mahathir telah keluar masuk rumah sakit dan menjalani operasi bypass. Mahathir menjadi perdana menteri dari tahun 1981 hingga 2003. Ia kembali menduduki posisi tersebut dari 2018 hingga 2020 setelah memimpin koalisi oposisi meraih kemenangan bersejarah. Namun pemerintahannya kolaps karena pertikaian.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi