Selasa, 30/04/2024 - 02:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

PBB Kritik Rencana Rusia Adakan Pilpres di Wilayah Aneksasi

ADVERTISEMENTS

 TORONTO — Seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (15/3/2024) mengecam keras rencana pemilihan presiden Rusia di wilayah Ukraina yang berada di bawah kendali Moskow. Menurutnya, setiap aneksasi wilayah akibat ancaman melanggar prinsip Piagam PBB.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Prinsip penghormatan terhadap integritas teritorial dan independensi politik suatu negara merupakan landasan keamanan kolektif kita,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian Rosemary DiCarlo dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas tentang Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Jenderal AS: Ukraina akan Kalah Tanpa Bantuan Amerika Serikat
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Setiap aneksasi wilayah suatu negara oleh negara lain akibat ancaman atau penggunaan kekerasan melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional,” ujar DiCarlo.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menggambarkan pemilu Rusia yang direncanakan pada 15-17 Maret sebagai hal yang “tidak dapat diterima,” DiCarlo mengatakan bahwa Moskow harus menegakkan hukum Ukraina di wilayah pendudukan.

ADVERTISEMENTS

“Saat perang ini sudah memasuki tahun ketiga, perdamaian masih belum tercapai,” tambah dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia dan Jerman Meminta Iran Menahan Diri

Rusia akan menggelar pemilu presiden pada 15-17 Maret, yakni pemilihan presiden pertama yang berlangsung selama tiga hari dalam sejarah negara itu, di mana Presiden Vladimir Putin akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima.

Perang antara Rusia-Ukraina, yang memasuki tahun ketiga pada akhir Februari, telah menewaskan sedikitnya 10.500 warga sipil dan melukai lebih dari 19.800 orang lainnya, menurut perhitungan PBB.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi