Rabu, 01/05/2024 - 08:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Eks Danjen Kopassus Soenarko: Kami Tidak Mau Dipimpin Kumpulan Perampok dan Penipu!

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayjen (Purn) Soenarko memimpin aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).Aksi tersebut dihadiri oleh ratusan orang, dalam orasinya Soenarko menyampaikan ketidakpercayaannya pada hasil pemilu presiden (Pilpres) 2024 yang diselenggarakan oleh KPU RI.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebab itu, Soenarko datang ke kantor KPU hari ini untuk menolak hasil Pilpres dan menolak dipimpin oleh kawanan perampok dan penipu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Ketua KPU Hasyim Sebut Ahli hingga Saksi Kubu Anies dan Ganjar di MK Tak Berkualitas
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami tidak mau dipimpin oleh kumpulan perampok dan penipu,” tegas Seonarko di atas mobil komando. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kata dia, berbagai macam prkatik kecurangan yang dilakukan pada Pilpres kemarin sangat jelas disaksikan oleh mata telanjang. 

ADVERTISEMENTS

“Kami tidak percaya. Yang namanya rampok suara dan menipu-nipu aturan sudah kasat mata,” ucapnya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Makanya kami menolak hasil pilpres, audit forensik, audit server KPU yang sudah tersebar ke mana-mana ketidakberesan tersebut,” tambahna menegaskan. 

Berita Lainnya:
Anies Akui Kekalahan Sebut Prabowo Patriotik dan akan Jaga Nilai Demokrasi

Sementara orator lainnya mengatakan, bahwa seluruh komisioner KPU harus ditangkap karena sudah jelas tebukti melanggar etik dan ditegur oleh Dewan Kehormatan Penyelenggar Pemilu(DKPP) atas lolosnya pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. 

“Seluruh komisioner KPU harus ditangkap karena meloloskan pencawapresan Gibran, padahal DKPP sudah memberikan pelanggaran etika berat kepada KPU,” tegasnya. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi