Selasa, 30/04/2024 - 19:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BRIN Bangun Data Geoinfomasi untuk Bantu Wujudkan Ketahanan Pangan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang membangun infrastruktur data yang fokus terhadap isu ketahanan pangan dengan memonitor pertumbuhan tanaman pangan di seluruh Indonesia. Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN Rokhis Khomarudin mengatakan melalui satelit penginderaan jauh pihaknya dapat melihat gangguan yang dialami oleh tanaman hingga produksi dari tanaman tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami gabungan dengan informasi-informasi sosial ekonomi yang bisa dibuat di dalam peta, sehingga ketahanan pangan tidak hanya sekedar kita memantau pertumbuhan tanaman padi, tetapi bagaimana dari sisi daya beli masyarakat, distribusi pangan dan sebagainya,” kata Rokhis dalam sebuah dialog yang dipantau di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Layanan geoinformatika yang kini dikembangkan BRIN bisa memuat semua data dalam satu peta yang dapat menggambarkan di mana saja daerah yang memiliki ketahanan pangan, sehingga pemangku kepentingan dapat segera melakukan intervensi untuk meningkatkan ketahanan pangan di sana.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tepung Sorgum Bisa Menjadi Alternatif Substitusi Gandum, Dapat Diolah Jadi Apa Saja?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tak hanya aspek pangan, layanan itu juga bisa memberikan informasi kesehatan, seperti memberikan gambaran tentang di mana lokasi-lokasi fasilitas kesehatan yang kurang dan bisa mendeteksi di mana perlu ada penambahan fasilitas kesehatan.

ADVERTISEMENTS

“Geoinformatika dapat berperan di situ menggambarkan secara visualisasi dan pemetaan itu bisa digunakan,” kata Rokhis.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lebih lanjut dia mencontohkan teknologi yang familiar dikenal publik adalah Google Map. Aplikasi itu membantu umat manusia untuk mengarahkan tujuan mereka, bahkan memberikan informasi kepadatan lalu lintas.

Berita Lainnya:
Konflik Iran-Israel Ancam Ketahanan Pangan Nasional

“BRIN saat ini sedang membangun infrastruktur seperti itu dan melakukan berbagai riset ke arah sana,” ujarnya.

Rokhis menuturkan geoinformatika merupakan gabungan dari ilmu dan teknologi komputer, ilmu sistem informasi, dan ilmu geografi yang digunakan untuk menjawab permasalahan-permasalahan ilmu kebumian yang semakin kompleks dengan data yang besar.

Di dalam ilmu geoinformatika, proses dari akuisisi, penyimpanan, pengolahan data, dan visualisasi informasi juga dikerjakan di dalam riset-risetnya.

“Kami mencatat perkembangan teknologi yang berkembang sekarang ini dengan perkembangan big data, kemudian perkembangan teknologi machine learning, dan perkembangan kecerdasan buatan. Ini merupakan teknologi kunci di dalam ilmu geoinformatika dan sangat membantu sekali,” kata Rokhis.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi