Selasa, 30/04/2024 - 05:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

ISEI Gandeng BPKH Bahas Potensi Pendanaan dari Haji

ADVERTISEMENTS

SOLO — Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menggandeng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) membahas potensi pendanaan dari haji.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ketua ISEI Surakarta Lukman Hakim pada acara Road to Kongres ISEI XXII Tahun 2024 dengan kegiatan Dialog Ramadhan bertema Peran Perbankan Syariah Dalam Pengelolaan Dana Haji di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan tema tersebut sejalan dengan bulan Ramadhan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Melalui kegiatan ini kami memberikan semacam sosialisasi bahwa selama ini kan mungkin ada banyak pertanyaan bagaimana peranan BPKH di dalam mengelola dana haji. Ada beberapa yang mempertanyakan, apalagi kalangan masyarakat Islam yang memang peduli dengan itu,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Melalui kegiatan tersebut diharapkan kesalahpahaman terkait pengelolaan dana dapat diminimalkan.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
BSI Tawarkan KPR Syariah Satu Hari Langsung Disejutui

“Dana haji dan syariah bagian dari inovasi untuk memanfaatkan dana haji yang cukup melimpah. Ini bisa digunakan untuk bermacam-macam, pengembangan ekonomi, termasuk juga memberikan manfaat bagi orang yang akan berhaji,” katanya.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan ada sebanyak 17 juta penduduk Muslim di Indonesia yang memiliki kemampuan untuk berhaji.

“Mereka secara istitha’ah kesehatan dan keuangan terpenuhi,” katanya.

Menurut dia, 17 juta penduduk ini menjadi mesin pertumbuhan bukan hanya bagi BPKH tetapi juga bagi perbankan syariah.

“Skala 17 juta pendaftar haji ini Rp 400-650 triliun dana pihak ketiga oleh umat yang bisa dimobilisasi ke perbankan syariah. Hari ini rasio penduduk Indonesia yang punya rekening bank hanya 52 persen, artinya ada setengah dari penduduk Indonesia tidak punya rekening bank,” katanya.

Berita Lainnya:
PIS Incar Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Terkait hal itu, dikatakannya, peningkatan kepemilikan rekening bank oleh warga negara salah satunya bisa didorong dengan cara mendaftar haji.

“Yang tadinya nggak mau punya rekening bank akhirnya punya karena nggak ada pilihan. Mereka mau naik haji,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya bersama dengan perbankan syariah mendorong sebanyak 17 juta orang ini bersedia mendaftar haji.

Engine growth terbesar dari perbankan syariah tidak lepas dari ekonomi haji. Ekonomi haji hari ini adalah capital outflow Rp 100 triliun ke Saudi Arabia,” katanya.

Menurut dia, untuk membuat penduduk potensial mau berhaji salah satunya dengan memberikan kemudahan untuk mendaftar.

“Tidak ada pilihan lain, harus melakukan pendekatan dengan digital banking, branchless banking. Sepanjang punya sinyal bisa daftar haji,” katanya.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi