Selasa, 30/04/2024 - 01:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Impor Sapi Hidup, Bos ID Food: Bisa Langsung Dipotong untuk Lebaran

ADVERTISEMENTS

Penjual memotong daging sapi dagangannya di Pasar Setonobetek, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (20/1/2021). Harga daging sapi di daerah tersebut stabil pada kisaran harga Rp100 ribu per kilogram dan tidak terpengaruh oleh tingginya harga daging sapi impor karena pedagang mengandalkan pasokan daging dari peternak sapi lokal.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food Frans Marganda Tambunan optimistis impor daging sapi akan membantu memenuhi permintaan masyarakat pada lebaran. Frans mengatakan RNI sendiri bakal mendatangkan 2.350 ekor sapi hidup dari Australia pada pekan depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BUMN Tahan Harga BBM, Ini Penjelasan Erick Thohir

Namun, lanjut Frans, mayoritas sapi hidup impor wajib menjalani proses penggemukan sekitar tiga bulan. Untungnya, sambung Frans, RNI mendapatkan diskresi dari pemerintah mengenai 500 ekspor sapi hidup impor yang bisa langsung disembelih.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Memang kalau kita lihat dari yang bisa disembelih kan tidak banyak, hanya 500 ekor. Jadi hitungan saya itu kurang lebih 162 ton,” ujar Frans di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

ADVERTISEMENTS

Frans menyampaikan kendala terbesar ialah sulitnya mendapatkan sapi yang siap disembelih saat jelang lebaran. Frans berharap importasi sapi hidup dapat menjaga harga daging sapi yang biasanya mengalami kenaikan signifikan pada H-2 dan H-1 lebaran.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
InJourney Airports Layani 4,1 Juta Penumpang

 

“Sebagai perbandingan kalau tidak salah, Jakarta itu butuh sekitar 600 ton, jadi kalau 162 ton itu tadi, bisa 20 sampai 25 persen memenuhi kebutuhan yang ada,” ucap Frans.

Frans menambahkan impor sapi hidupnya dari Australia memerlukan waktu pengiriman yang relatif singkat, yakni sekitar dua pekan. Sementara impor daging beku berasal dari Brasil yang memerlukan waktu hingga dua bulan untuk tiba di Indonesia.

“Jadi kita estimasikan tiba sebelum lebaran, mungkin April atau Mei. Jadi bisa buat sisa sepanjang tahun,” kata Frans.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi