Selasa, 30/04/2024 - 02:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Keluarga Sedang Hadapi Masalah, Begini Cara Komunikasikan Kondisinya dengan Anak

ADVERTISEMENTS

Anak sedih (ilustrasi). Ketika keluarga sedang menghadapi masalah, usahakan untuk mengomunikasikan kondisinya kepada anak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Ketika sebuah keluarga menghadapi masalah, penting bagi orang tua untuk memberi tahu anak dengan cara yang baik dan sesuai dengan usianya. Komunikasi yang terbuka juga dapat membantu anak memahami situasi tanpa menimbulkan kecemasan yang tidak perlu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sebenarnya memang harus dikasih tahu baik-baik dan lebih baik kalau cara bicara atau pendekatannya disesuaikan dengan usia anak,” kata psikolog klinis dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Nirmala Ika kepada Antara, Selasa (19/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dampak Perceraian tidak Sederhana, Siapkan Diri Sebelum Menikah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berikut adalah beberapa cara untuk memberi tahu anak ketika keluarga sedang menghadapi masalah, menurut Ika:

ADVERTISEMENTS

1. Sesuaikan dengan usia anak

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Ketika anak masih kecil, orang tua bisa menggunakan bahasa yang sederhana dan memberi informasi yang sesuai dengan pemahaman mereka. Misalnya, jika masalahnya adalah masalah keuangan, orang tua bisa menjelaskan dengan cara yang ramah dan mengatakan bahwa perlu menabung untuk beberapa waktu.

2. Gunakan bahasa yang tepat

Berita Lainnya:
Kanker Prostat Juga Bisa Menyerang Lebih Dini, Apa Gejalanya?

Ketika anak telah remaja, orang tua bisa menggunakan bahasa yang lebih abstrak dan tidak terlalu konkret. Misalnya, kita bisa menjelaskan bahwa saat ini sedang mengurangi pengeluaran untuk beberapa waktu, karena ada masalah keuangan dalam keluarga.

3. Jaga nada percakapan

Ketika memberi tahu anak tentang masalah, penting untuk menjaga nada percakapan agar tidak menimbulkan kecemasan yang tidak perlu. Orang tua bisa menyampaikan informasi dengan tenang dan menunjukkan bahwa sebagai orang tua dapat mengatasi masalah tersebut.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi