Rabu, 01/05/2024 - 02:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Perang Harga Baterai Bisa Buat Mobil Listrik Jadi Lebih Murah

ADVERTISEMENTS

Baterai mobil listrik (ilustrasi). Produsen baterai asal China CATL mengklaim dapat memangkas biaya produksi baterai hingga 50 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Baterai adalah penggerak utama kendaraan listrik (EV). Mahalnya harga baterai padat energi berarti harga EV sudah lama lebih mahal dibandingkan bahan bakar fosil. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun hal ini bisa berubah lebih cepat dari yang kita duga. Dilansir The Conversation, Jumat (22/3/2024), produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia, CATL asal China, mengklaim akan memangkas biaya baterainya hingga 50 persen tahun ini, seiring dengan dimulainya perang harga dengan produsen baterai terbesar kedua di China, anak perusahaan BYD, FinDreams. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pangsa Pasar Mobil Listrik di India Diperkirakan Capai 5,5 Juta pada 2040  
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ini karena industri baterai mengalami hambatan setelah industri kendaraan listrik mengalami lonjakan besar pada 2022. Jumlah ini meningkat lebih cepat dari permintaan, sehingga memicu upaya untuk memangkas biaya. 

ADVERTISEMENTS

Namun pemotongan harga yang dijanjikan juga merupakan tanda kemajuan. Para peneliti telah membuat kemajuan besar dalam menemukan bahan kimia terbaru. CATL dan BYD kini membuat baterai kendaraan listrik tanpa kobalt. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Mornine: Robot AI dengan Desain Biomimetik untuk Revolusi Layanan Konsumen Otomotif

 

Skala ekonomi dan pasokan litium baru memungkinkan penjualan baterai lebih murah. Produsen mobil terbesar di dunia, Toyota, menaruh harapannya pada baterai solid-state atau baterai wujud padat dengan harapan baterai padat energi namun tahan api ini akan memungkinkan kendaraan listrik dengan jangkauan lebih dari 1.200 km sekali pengisian daya. 

Pemotongan harga baru-baru ini berasal dari keputusan yang disengaja untuk menggunakan bahan-bahan Bumi yang melimpah seperti besi dan fosfor jika memungkinkan. 

Cara produsen baterai memangkas biaya….

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi