Selasa, 30/04/2024 - 00:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mabes TNI Selidiki Oknum Prajurit Diduga Lakukan Penganiayaan ke Anggota KKB

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Markas Besar TNI memastikan adanya oknum yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap warga Papua. Di mana warga yang dianiaya disebut merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Diduga oknum prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan terhadap tawanan seorang anggota KKB atas nama Definus Kogoya di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Gumilar Nugraha saat dihubungi redaksi, Sabtu (23/3).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Kritikan Megawati Bukti Rasa Bersalah Ngasuh Jokowi
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Adapun tindaklanjut dari Mabes TNI, kata Gimilar, adalah dengan melakukan penyelidikan di kasus ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“TNI secara serius menangani masalah ini dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan,” kata Gumilar.

ADVERTISEMENTS

Katanya, tidak menutup kemungkinan pelaku penganiayaan lebih dari satu orang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menanti Putusan Sidang PHPU, MK Bisa Masuk Angin?

“Masih dalam penyelidikan, jika dalam video tersebut lebih dari satu, ada yang mukul, ada yang merekam,” kata Gumilar.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang diduga merekam tindakan kekerasan terhadap salah satu warga Papua oleh beberapa orang yang menggunakan atribut diduga militer.

Dalam video, seorang pria terlihat dengan posisi duduk di dalam drum berisi air sedang dianiaya

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi