Selasa, 30/04/2024 - 01:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bubur Pacar Cina tak Cocok untuk Takjil, Dokter: Cicipi Setelah Makan Besar

ADVERTISEMENTS

Takjil (Ilustrasi). Hidangan manis seperti bubur pacar cina sebaiknya tidak dijadikan takjil.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Bubur pacar cina sebaiknya tidak dikonsumsi untuk takjil. Hidangan manis ini lebih cocok disantap usai makan besar dengan gizi seimbang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Hidangan yang cenderung manis ini sebaiknya dikonsumsi setelah sebelumnya mengonsumsi makanan besar yang seimbang agar perut sudah terasa setengah kenyang untuk mencegah makan berlebih,” kata dokter spesialis gizi klinik Adelina Haryono saat dihubungi, Ahad (24/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Doa Syaikh Sudais saat Jadi Imam Shalat Tahajjud di malam 27 Ramadhan: Ya Allah Menangkan Palestina!
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sekretaris Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Jaya itu menjelaskan bubur pacar cina terbuat dari bahan dasar tepung yang dicampur gula pasir atau gula merah dan diberi santan. Kurang lebih, makanan ini sama dengan hidangan khas Betawi lainnya seperti es selendang mayang.

ADVERTISEMENTS

Menurut dr Adelina, baik tepung maupun gula merupakan karbohidrat sederhana. Itu membuatnya kurang ideal untuk dijadikan makanan berbuka puasa saat kadar gula darah rendah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Asupan gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh dan membuat orang jadi mudah lapar. Gula juga mengganggu metabolisme tubuh secara umum.

Berita Lainnya:
Kisah Nabi Muhammad SAW Melaksanakan Itikaf, Apa Tujuannya?

Kemudian, jika dibiarkan terjadi dalam jangka panjang, maka lonjakan gula darah ini berisiko menyebabkan berbagai penyakit, seperti diabetes, strok, serangan jantung, dan penyakit pembuluh darah kecil.

“Terlebih, kalori yang terkandung dalam satu porsi es selendang mayang cukup besar, yaitu sekitar 200-250 kkal,” kata Adelina yang berpraktik di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi