Rabu, 01/05/2024 - 07:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Teten Yakin UMKM Otomotif Mampu Beradaptasi dengan Tren EV

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki meyakini pelaku UMKM sektor otomotif mampu beradaptasi dengan tren kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Saya sudah keliling ke mana-mana, mereka pasti sudah siap switch. Mereka juga sudah siap melakukan riset dan pengembangan untuk membuat komponen-komponen lain. Pasti naluri bisnis mereka mengembangkan ke produk yang lain,” ujar Teten di Jakarta, Senin (25/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut dia, kehadiran kendaraan listrik merupakan tantangan, tapi dirinya yakin kalau industri akan mengikuti keinginan pasar. UMKM otomotif bisa membuat apa saja.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
BYD Raih Penjualan Mobil Listrik Terbesar di Dunia Tapi Sahamnya Anjlok, Kenapa Ya?

Selain itu, Teten juga mengatakan bahwa terdapat potensi besar dalam sektor UMKM otomotif karena Indonesia dalam dunia otomotif banyak menarik perhatian investor luar negeri. Terutama karena anak-anak muda Indonesia yang andal dalam memodifikasi kendaraan.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kalau membuat produk-produk yang artwork seperti motorcycle builder, kata Teten, generasi muda Indonesia sudah andal. “Saya tahu persis investor banyak yang mau masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, Menkop UKM Teten Masduki meminta para pelaku industri otomotif di Indonesia agar meningkatkan kemitraan dengan UMKM penyedia komponen otomotif guna mendukung hilirisasi. Menurut Teten, kemampuan UKM industri otomotif sangat baik karena mampu memasok 65 persen komponen kendaraan dan alat berat.

Berita Lainnya:
Pengguna Mobil Listrik Perlu Tahu, Ini 49 SPKLU di Sepanjang Trans Jawa Demi Mudik Lancar

Berdasarkan data BPS, pada 2023 industri otomotif menyumbang Rp311 triliun atau sekitar 9 persen dari total produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan non migas. Sedangkan pertumbuhan industri otomotif selama lima tahun terakhir atau selama periode 2018-2023 adalah 4,1 persen.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan bahwa produksi otomotif roda empat pada 2023 sebanyak 1,395 juta unit. Sedangkan jumlah produksi sepeda motor atau roda dua sebanyak 5,2 juta unit, menurut data ASEAN Automotive Federation (AAF).

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi