Selasa, 30/04/2024 - 06:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Tentara Israel Perketat Pengepungan di Rumah Sakit al-Shifa

ADVERTISEMENTS

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di pantai Kota Gaza dirawat di Rumah Sakit Shifa pada Kamis, (29/2/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

GAZA — Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tentara Israel “memperkuat pengepungan di Rumah Sakit al-Shifa” dengan menahan orang-orang dari Departemen Sumber Daya Manusia. Bagian dari fasilitas medis itu yang tidak dilengkapi layanan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari Aljazirah, Selasa (26/3/2024) kementerian mendesak masyarakat internasional untuk “melakukan intervensi demi menyelamatkan nyawa mereka.” Pada 18 Maret lalu pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit al-Shifa dengan tank dan senjata berat dan mengepungnya sejak saat itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dubes Iran: Jokowi dan Menlu Retno Pahlawan Pembela Palestina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ketika serangan digelar diperkirakan terdapat 30 ribu pengungsi, pasien luka, dan staf medis di dalam kompleks rumah sakit. Sementara itu, Masyarakat Bulan Sabit Palestina (PRCS) mengatakan militer Israel mengevakuasi paksa pasien dan tim medis PRCS dari Rumah Sakit al-Amal di Deir el-Balah yang kini sudah tidak lagi beroperasi.

ADVERTISEMENTS

Di media sosial X, PRCS mengatakan tentara Israel mengevakuasi staf medis dan pasien dan menyegel pintu masuk rumah sakit. “Masyarakat internasional gagal memberikan perlindungan yang dibutuhkan,” kata lembaga kemanusiaan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Aljazirah melaporkan situasi kemanusiaan di seluruh Gaza masih sangat buruk meski Dewan Keamanan PBB sudah mengadopsi resolusi yang mendesak gencatan senjata dan menyerukan Israel membuka perbatasan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk. Warga Gaza masih kekurangan makan dan berjuang untuk mendapatkan sedikit bantuan yang tersedia.

Berita Lainnya:
DK PBB Didesak Tekan Israel Patuhi Gencatan Senjata

Satu orang pria tenggelam saat mencoba mengambil bantuan yang dijatuhkan dari udara. Warga mengatakan pakan ternak juga sudah habis di beberapa wilayah di Gaza. Aljazirah melaporkan situasi yang paling kritis terjadi di Rumah Sakit al-Shifa. Di mana tank-tank Israel melindas beberapa jenazah warga Palestina. Orang-orang dipaksa untuk tetap tinggal di rumah sakit karena pertempuran berkecamuk di daerah sekitarnya. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi