Selasa, 30/04/2024 - 23:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Parsel Lebaran

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Saling mengirimkan bingkisan berupa parsel dan hampers menjadi salah satu tradisi yang menyemarakkan momen Lebaran. Keberadaan pedagang parsel dan hampers di berbagai titik mungkin bisa membuat Anda bingung untuk memilih yang mana. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Founder Harper & Cordon Howey Howard membagikan tips membeli atau memilih parsel dan hampers untuk Ramadhan atau Lebaran. Simak penjelasannya berikut ini:

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

1. Bujet

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia mengatakan pastikan untuk memberi parsel sesuai dengan bujet. Bujet itu juga harus dihitung beserta dengan ongkos kirim (ongkir). 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Jangan nanti contohnya ada hampers seharga Rp 500 ribu, tapi customer-nya mengira itu sudah termasuk ongkir, padahal mau dikirim. Misalnya contoh dari Jakarta mau dikirim ke Semarang, tapi enggak diperhitungkan bujet untuk pengiriman juga,” ujar Howey saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (28/3/2024). 

2. Tema

Menurut Howey, pastikan produk yang akan diberi mencerminkan dan relevan dengan penerima. Contohnya, pemberi ingin memberikan sesuatu kepada rekan bisnis atau klien. Sesuatu yang diberi itu harus yang merepresentasikan perusahaan rekan bisnis tersebut atau yang sesuai dengan image perusahaan. 

Berita Lainnya:
Film dengan Rating Terendah Sepanjang Masa Berdasarkan Skor IMDb

“Jangan perusahaan besar tapi, contohnya, yang dibeli sesuatu yang tidak mencerminkan perusahaannya atau desain yang kebetulan desain Lebarannya yang mungkin lebih ke animasi. Itu kan enggak cocok ya image-nya,” kata Howey. 

3. Dibuat secara personal (personalize)

Bagi Howey, segala sesuatu yang dibuat secara personal jauh lebih berkesan. Contohnya, memberikan kartu yang ditulis tangan di dalam parsel yang akan dikirim atau si pemberi mencetak logo perusahaan, lalu logo itu diletakkan di pita parsel yang akan dikirim.

“Hal seperti itu yang bisa memberikan nilai tambah ke customer agar berkesan,” kata dia. 

Selain itu, Howey juga mengungkapkan tren parsel mungkin tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Cuma dari zaman pandemi hingga sekarang, Howey melihat trennya kembali lagi ke makanan kering. 

Berita Lainnya:
Raja Charles Beri Kate Middleton Gelar Baru di Ulang Tahun Pangeran Louis

“Seperti kue kering, cokelat, permen-permen, karena sudah bisa balik lagi silaturahim gitu,” katanya.

Saat ditanya apa ada rekomendasi ide untuk parsel lebaran tahun ini, Howey menjawab parcel lebaran itu kembali lagi tergantung dari siapa yang memberi dan bujet masing-masing. “Ide rekomendasi biasa saya kalau di Harper & Cordon, kita selalu mengusung tema sharing atau berbagi, atau dalam arti sharing juga bisa berarti ramai gitu. Pas sharing ramai-ramai gitu kan,” ujar Howey. 

Jadi, dia melanjutkan, produk yang biasa Harper & Cordon berikan di dalam hamper itu biasa banyak, ramai, dan bisa dibagikan. “Lebih ke sebuah selebrasi untuk berbagi, baik itu kepada teman ataupun ke rekan kerja, keluarga dan lainnya gitu,” katanya. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi