Sabtu, 01/06/2024 - 09:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Netanyahu Tolak Perjanjian Pertukaran Sandera dengan Hamas

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

YERUSALEM — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kemungkinan perjanjian pertukaran sandera dengan Hamas yang awalnya diterima positif oleh kepala badan mata-mata Mossad David Barnea dalam pertemuan dengan mediator di Doha, Qatar, menurut media Israel pada Jumat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Barnea yakin bahwa kesepakatan dengan Hamas dapat terjadi, tetapi Netanyahu menolak rincian perjanjian yang ditunjukkan kepadanya, demikian lapor Channel 12 yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Menurut saluran tersebut, usulan perjanjian mencakup pembebasan 40 tahanan Israel sebagai imbalan atas kembalinya penduduk Gaza utara tanpa syarat ke rumah mereka.

Berita Lainnya:
Menteri-Menteri Luar Negeri Uni Eropa Bahas Kemungkinan Sanksi ke Israel

Dilaporkan juga bahwa Netanyahu menganggap proposal tersebut “lemah” dari sudut pandang Israel dan memerintahkan persiapan pendudukan Rafah di Jalur Gaza selatan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Sementara itu anggota Kabinet Keamanan Israel Benny Gantz dan Gadi Eisenkot juga mendukung posisi Barnea, tetapi tidak mencegah Netanyahu dari menentang dan menolak perjanjian tersebut, kata media tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Di bawah kepemimpinan Barnea, delegasi Israel terbang ke Doha pada 18 Maret untuk membahas pertukaran sandera dan gencatan senjata Gaza.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Merasa Malu dan Bersalah AS Terus Bantu Israel, Perwira Intelijen Amerika Pilih Mundur

Media Israel menyebutkan negosiasi dengan Hamas secara resmi dimulai dengan kedatangan delegasi yang dipimpin oleh pimpinan Mossad.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

Nitzan Alon, yang bertanggung jawab dalam bidang penangkapan oleh militer Israel dan orang hilang, adalah anggota delegasi tersebut. Pembicaraan tersebut diperkirakan akan berlangsung sekitar dua minggu, kata Channel 12.

ADVERTISEMENTS

sumber : ANTARA/Anadolu

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi