Wisatawan menikmati suasana di Pantai Gandoriah, Pariaman, Sumatra Barat. Pemkot Pariaman menyiapkan agenda wisata menyambut wisatawan pada libur Lebaran 2024.
JAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat, mempersiapkan kegiatan wisata Pariaman Barayo yang dilaksanakan mulai dari 11 sampai 21 April. Agenda wisata ini disiapkan untuk menyambut wisatawan pada libur Lebaran 2024.
“Kami telah melaksanakan rapat dengan berbagai pihak di Pariaman untuk persiapan Pariaman Barayo. Bisa dikatakan persiapan sudah 80 persen,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, Jumat (29/3/2024).
Ia mengatakan dalam rapat persiapan pelaksanaan Pariaman Barayo tersebut telah dibagi tugas untuk masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di Pariaman dan bahkan TNI dan Polri ikut serta di dalamnya. Dengan adanya persiapan tersebut, lanjutnya maka pelaksanaan kegiatan tahunan itu tidak saja dikerjakan oleh Disparbud Pariaman namun juga OPD lainnya sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing.
“Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berwenang untuk acara dan retribusi, Dinas Perhubungan berhubungan dengan parkir dan arus lalu lintas serta Satpol-PP keamanan, begitu juga dengan OPD lainnya,” kata dia.
Ia menyampaikan pada rapat yang dilaksanakan Kamis (28/3/2024) juga dibahas persiapan untuk kapal wisata ke Pulau Angso Duo agar dapat melayani wisatawan dengan baik. “Rapat khusus terkait kapal wisata ini rencananya akan dilaksanakan pada Senin (1/4) tentunya melibatkan pengusaha kapal dan instansi terkait di Pariaman,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada tahun-tahun sebelumnya dalam menyambut libur Lebaran pihaknya melaksanakan Pesta Pantai namun dalam dua tahun terakhir nama kegiatan tersebut diubah menjadi Pariaman Barayo. Ia menyampaikan banyak objek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan selama libur lebaran di Pariaman mulai dari Pantai Pasir Sunur hingga ke Pantai Desa Apar. Ia berharap dengan dilaksanakannya Pariaman Barayo maka kunjungan wisatawan ke daerah yang berjuluk Kota Tabuik tersebut meningkat dari tahun-tahun sebelumnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
sumber : Antara
Sumber: Republika
