Selasa, 30/04/2024 - 00:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Malaysia Tangkap Pemasok Senjata bagi Pria Diduga Mata-Mata Israel

ADVERTISEMENTS

Aksi spionase (ilustrasi).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 KUALA LUMPUR — Pihak berwenang Malaysia menangkap tiga orang yang diduga memasok senjata ke pria yang diduga mata-mata Israel. Pria berusia 36 tahun itu ditahan di sebuah hotel di Kuala Lumpur pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Razarudin Husain, mengatakan tiga warga Malaysia termasuk pasangan suami istri ditangkap dan ditahan selama tujuh hari. Seperti dikutip dari Nikkei Asia pada Sabtu (30/3/2023), ketiganya dicurigai memasok senjata dan bertindak sebagai supir dari tersangka warga Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS Kecam Serangan ke Petugas WCK tapi Lanjut Kirim Senjata ke Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Razarudin mengatakan sebuah pistol ditemukan di mobil pasangan tersebut. Pihak berwenang Malaysia meningkatkan keamanan bagi Raja, Perdana Menteri dan pejabat tinggi lainnya setelah pria Israel itu ditangkap.

ADVERTISEMENTS

Warga penjajah Israel sebelumnya ditangkap dengan tas berisi enam senjata dan 200 peluru. Ia tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur dari Uni Emirat Arab pada 12 Maret. Pihak berwenang Malaysia yakin pria itu menggunakan paspor Prancis palsu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pria itu menyerahkan paspor Israel saat diinterogasi polisi. Pria yang belum diidentifikasi itu memesan senjata setelah tiba di Malaysia dan membayarnya dengan mata uang kripto.

Berita Lainnya:
Doa Syaikh Sudais saat Jadi Imam Shalat Tahajjud di malam 27 Ramadhan: Ya Allah Menangkan Palestina!

Kedutaan Besar Israel di Singapura belum merespon permintaan komentar. Malaysia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomasi.

Polisi Malaysia tidak membuang kemungkinan pria itu merupakan intelijen Israel. Meski ia mengaku datang ke Malaysia untuk memburu seorang warga negara Israel lainnya karena masalah keluarga.

“Kami tidak sepenuhnya mempercayai narasi ini karena kami curiga mungkin ada agenda lain,” kata Razarudin. Ia menambahkan pria itu berpindah-pindah hotel selama berada di Malaysia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi