Rabu, 01/05/2024 - 13:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Kecam Serangan ke Petugas WCK tapi Lanjut Kirim Senjata ke Israel

ADVERTISEMENTS

Pekerja World Central Kitchen memindahkan jenazah rekan mereka dari Rumah Sakit Al-Najjar ke penyeberangan Rafah untuk ekspatriasi, (3/4/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

WASHINGTON — Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu menyerang dan membunuh tujuh relawan di Jalur Gaza. Hal ini dilaporkan Washington Post, yang mengutip tiga pejabat AS, pada Kamis, (4/4/2024). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Departemen Luar Negeri AS membenarkan hal itu, tetapi mengatakan bahwa persetujuan tersebut diberikan sebelum tentara Israel (IDF) menyerang para pekerja World Central Kitchen (WCK) itu. WCK adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memberikan bantuan makanan di Gaza, wilayah kantong Palestina yang diblokade dan digempur oleh Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Warga Iran Khawatir Israel Gelar Serangan Balasan 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Transaksi penjualan senjata itu menambah wawasan baru pada pernyataan emosional Presiden AS Joe Biden yang mengaku “marah dan sakit hati” oleh tragedi tersebut, menurut laporan Post. Pekan lalu, surat kabar itu melaporkan bahwa AS menyetujui pengiriman lebih dari 1.800 bom MK84 2.000 pon (907 kilo gram) dan 500 bom MK82 500 pon (227 kilo gram) ke Israel meski angka kematian warga sipil di Gaza terus bertambah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Imbas Serangan ke WCK, Dukungan Amerika ke Israel Kini Mulai Bersyarat

AS terus membantah tudingan, Israel telah melanggar norma-norma hukum kemanusiaan internasional dalam operasi militernya di Gaza, dan menolak untuk membatasi pasokan senjata ke negara Zionis itu, sekutu terdekatnya di Timur Tengah. Israel pada Senin menyerang tujuh pekerja WCK yang berkebangsaan Australia, Polandia, Inggris, Palestina, serta warga negara ganda AS-Kanada.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelum diserang, WCK mengatakan konvoi bantuan mereka telah dikoordinasikan dengan IDF. Operasi LSM itu di Jalur Gaza dihentikan sementara setelah insiden maut tersebut.

sumber : Antara, Sputnik

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi