Selasa, 30/04/2024 - 20:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tinjau Sekupang Batam, Menparekraf Dukung Destinasi Investasi dan Pariwisata Unggul

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno, mengunjungi Sekupang, Kota Batam, dalam rangka meninjau langsung potensi investasi dan pengembangan pariwisata kreatif di kawasan itu, Sabtu (30/3/2024). Sekupang yang merupakan bagian integral dari Kota Batam tengah dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, sehingga menawarkan potensi investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kunjungan ke Sekupang bertempat di Vila Harimau yang berada di proyek resort city development Serenity Central City yang dikembangkan Central Group. Sandiaga mengaku terkesima melihat pengembangan proyek Serenity Central City. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mendorong Central Group sebagai pengembang pionir di Kota Batam untuk terus melakukan peningkatan agar kawasan Sekupang bisa dilengkapi fasilitas pariwisata seperti luxury villa dan resort residence. “Hari ini kita meninjau langsung bagaimana Kota Batam memiliki daya tarik wisata alam dan budaya. Dengan pemandangan yang sangat luar biasa, Serenity Central City ternyata menjadikan Batam semakin terkenal sebagai kawasan wisata, bisnis, MICE, dan pusat perbelanjaan,” ujar Sandiaga.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPK Khawatir Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran jadi Celah Korupsi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sandiaga ingin mengarahkan Serenity Central City menjadi mitra untuk meningkatkan daya tarik Kota Batam sehingga mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Ia meyakini kolaborasi pemerintah pusat dan daerah akan membuat development proyek ini menopang program pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Serenity Central City dirancang dengan mengusung 8 harmoni yakni sustainable development, green neighborhood, dan integrated transportation. Lalu world class hospitality, wellness special economic zone, eco tourism, international event venue, dan high investment area.

“Saya titip agar aspek green tourism, green development, sustainability, dan quality ini menjadi fokus utama dari proyek,” katanya. “Untuk itu, mitra swasta yang ingin berkontribusi di bidang investasi, infrastruktur, dan pariwisata, dapat membantu pemerintah dalam pengembangan destinasi baru di Kepulauan Riau, tepatnya di daerah Sekupang.”

Lebih lanjut, Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung pengembangan Sekupang sebagai destinasi investasi dan pariwisata unggul. Dukungan infrastruktur, regulasi yang kondusif, serta promosi pariwisata yang intensif akan menjadi prioritas dalam mengembangkan potensi Sekupang.

Berita Lainnya:
Sabang Bersiap Sambut Wisawatan Dunia

Chief Executive Officer Central Group, Princip Muljadi, mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf atas kesediaannya berkunjung ke Serenity Central City. “Tadi saya mendengar Pak Menteri mengatakan proyek ini adalah million dollar view. Kami kembangkan Serenity Central City dengan konsep villa and resort serta nature living in harmony. Kami sangat percaya bahwa residensial apabila disertai dengan tourism, maka perlu berfokus pada alam dan ini didukung dengan keindahan Sekupang,” ujarnya menjelaskan.

Proyek ini dilengkapi fasilitas bertaraf internasional serta berdekatan dengan lapangan golf, termasuk infinity pool sepanjang 184 meter, lebih panjang dari Marina Bay Sands Singapore. Central Group menyebut harapannya seluruh hotel dan vila yang ada di proyek akan rampung pada 2026. 

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi