Kamis, 02/05/2024 - 05:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pj Gubernur Jatim: Fokus Penuhi Kebutuhan Korban Gempa

ADVERTISEMENTS

 SURABAYA — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan pemenuhan kebutuhan dasar korban gempa berkekuatan magnitudo 6,5 yang melanda pada 22 Maret lalu menjadi prioritas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Prioritas lainnya adalah perbaikan infrastruktur,” kata Adhy.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam kesempatan itu, TNI AL menyerahkan bantuan berupa bahan pangan, selimut, pakaian dan lain sebagainya sebanyak 11 truk yang diangkut menggunakan KRI Teluk Banten 516 dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya menuju Bawean. Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyerahkan bantuan logistik berupa 100 dus air mineral dan 3.500 terpal dalam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sekaligus juga dilakukan penyerahan bantuan dari sejumlah pemangku kepentingan seperti Kepolisian Daerah Jatim, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lantamal V dan beberapa perusahaan. Adhy menyatakan penanganan gempa di Pulau Bawean telah berjalan maksimal.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tak Etis, Tapi Dukungan Jokowi ke Paslon 2 Tak Melanggar Hukum

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Pemprov Jatim selalu memastikan kecukupan kebutuhan logistik, hingga bantuan psikososial untuk para korban gempa yang saat ini masih banyak yang mengungsi,” ujarnya.

BPBD Jatim mencatat jumlah pengungsi di Pulai Bawean terdiri atas sebanyak 10.485 anak-anak, 18.599 dewasa dan 5.065 warga lanjut usia (lansia).

Sebelumnya, pada 25 Maret 2024, Pemprov Jatim telah mengirimkan bantuan logistik seperti beras, nasi siap saji, mie instan, minyak goreng, makanan bayi, tenda, terpal, kasur lipat dan lain sebagainya. Selain itu juga menerjunkan relawan Jatim Social Care dan Tagana untuk memberikan dukungan psikososial berupa trauma healing.

“Saya rasa semua bantuan sudah datang, meliputi kebutuhan logistik, serta peralatan tidur sebagian sudah datang. Sekarang yang paling utama adalah rumah-rumah dan fasilitas umum yang rusak harus diperbaiki karena layanan publik harus berjalan,” ucap Pj Gubernur Adhy.

Berita Lainnya:
Refly: PHPU Pilpres Tak Akan Pernah Dikabulkan Bila Pakai Pendekatan 5 Hakim MK

BPBD Jatim mendata di Pulau Bawean sebanyak 3.920 rumah rusak ringan, 1.615 rusak sedang dan 941 rusak berat. Kemudian kerusakan juga terjadi pada 198 tempat ibadah, 101 sekolah, dan 23 gedung kantor.

Pj Gubernur Adhy menyebutnya sebagai data awal karena BPBD Jatim masih terus melakukan asesmen. “Nanti untuk rumah yang rusak akan diperbaiki oleh BNPB. Sedangkan fasilitas umum akan diperbaiki oleh Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim,” katanya.

Pj Gubernur Adhy memastikan bantuan material bangunan untuk perbaikan seperti semen, genteng, dan 1.000 lonjor baja ringan sedang dalam proses pengiriman melalui Pelabuhan Paciran, Kabupaten Lamongan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi