Rabu, 01/05/2024 - 08:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Polemik Film Kiblat, BPI: Produser Harus Pintar Menyaring Kritik dan Saran Publik

ADVERTISEMENTS

Poster film Kiblat yang telah ditarik oleh Leo Pictures. Poster dan trailer film arahan sutradara Bobby Prasetyo ini dikecam masyarakat, ulama, dan sineas.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Badan Perfilman Indonesia (BPI) meminta produser di industri perfilman Indonesia untuk lebih pandai dalam menyaring berbagai kritik dan saran yang diberikan publik terhadap tiap karya yang diproduksi. Polemik film Kiblat yang mendapat teguran dari Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam Majelis Ulama Indonesia (LSBPI MUI) dapat menjadi contoh kasusnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Bagaimanapun kalau sudah dilempar ke publik, ranahnya sudah bebas, orang ini bisa apapun. Kalau berkomentar tinggal kita yang menyaring (berbagai kritik dan saran),” kata Ketua Bidang Bisnis dan Pembiayaan BPI Celerina Judisari saat ditemui dalam sebuah acara di Jakarta, Ahad (31/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
RAN Tergelak Membayangkan Nino Diganti Nichkhun
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Belajar dari kasus Kiblat, Celerina menuturkan seorang produser film perlu sensitif melihat tren industri dan keinginan masyarakat. Menurut dia, produser dapat menerima kritik dengan mengganti judul film tersebut agar tidak timbul penolakan publik sebelum pemutaran film secara resmi digelar.

ADVERTISEMENTS

Polemik film Kiblat, menurut Celerina, dapat pula dijadikan sebagai pelajaran. Produser perlu mempersiapkan film dengan komponen yang lebih matang pada masa depan, seperti memikirkan genre film horor yang digarap akan berfokus pada aksi atau komedi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tayang 17 April 2024, Keanu Agl Bakal Hadirkan Tawa di Tengah Konflik Dua Hati Biru

 

Celerina juga mengakui bahwa sebuah film tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tim produksi tinggal menyesuaikan diri dengan keinginan publik, termasuk menyiapkan sikap manajemen publikasi yang baik agar tiap kekurangan dapat diubah menjadi hal yang membuat publik penasaran untuk mengikuti kisah hingga akhir.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi