Mantan pegawai negeri Hamas, Abu Mahmoud selamat dari kematian di dua peristiwa yang disinggung Deeb. Di salah satu peristiwa ia kehilangan tiga temannya. Ayah lima anak itu mengatakan misi teman-temannya yang mempertaruhkan nyawa sama pentingnya dengan melawan Israel.
“Ini misi untuk syahid,” kata Abu Mahmoud yang menolak mengungkapkan nama belakangnya karena khawatir diincar Israel. Sumber dari Popular Committees mengatakan jumlah anggotanya yang tewas dalam satu bulan terakhir sekitar 70 orang. Menurut sumber dari klan keluarga dan badan itu, 70 orang itu dibunuh Israel di lokasi titik jatuhnya bantuan yang berbeda.
Abu Mahmoud mengatakan rintangan utama untuk mengirimkan bantuan ke Gaza utara adalah serangan Israel yang menewaskan dan melukai ratusan orang Palestina setiap harinya. Masalah lain adalah massa yang begitu banyak yang berlari ke arah bantuan.
Popular Committees mengatakan terkadang orang-orang itu merupakan pencuri serakah bukan warga Gaza yang kelaparan. “Misi kami sangat beresiko, kami tidak bisa melepaskan tembakan ke orang-orang, kami tidak ingin melakukannya, jadi sebagian besar tembakan ke udara untuk membubarkan pencuri,” kata Abu Mahmoud.
sumber : Reuters
Sumber: Republika