Selasa, 30/04/2024 - 16:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Vokal Menentang LGBT, JK Rowling Dilaporkan ke Polisi, Dibela PM Inggris

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Perdana Menteri Inggris Raya (UK) Rishi Sunak memberikan dukungannya untuk J.K. Rowling setelah penulis Harry Potter itu menantang polisi untuk menangkapnya dengan memakai Undang-Undang Kejahatan Kebencian Skotlandia yang baru. Menurut Sunak, orang tidak boleh dikriminalisasi karena menyatakan fakta sederhana tentang biologi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kami percaya pada kebebasan berpendapat di negara ini, dan Partai Konservatif akan selalu melindunginya,” ujar Sunak kepada Daily Telegraph pada Senin (1/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam pernyataannya kepada BBC pada Selasa (2/4/2024), polisi Skotlandia mengatakan bahwa postingan Rowling tidak dianggap sebagai tindakan kriminal. Undang-Undang Kejahatan Kebencian Skotlandia yang baru berlaku mulai Senin (1/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Undang-undang itu mencakup pelanggaran karena “membangkitkan kebencian” mengenai usia, disabilitas, agama, orientasi seksual, identitas transgender dan variasi karakteristik seks. Dalam utas panjang yang di-posting pada Senin (1/4/2024) ke media sosial X, Rowling mencantumkan 10 perempuan transgender alias waria, termasuk India Willoughby, yang akan dilindungi berdasarkan undang-undang tersebut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Setiap Wanita Berisiko Kanker Serviks, Tes HPV Bagus Ketimbang Pap Smear?

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Rowling mengungkapkan saat ini dia berada di luar negeri. Dia menyebut jika apa yang ditulis memenuhi syarat sebagai pelanggaran, maka dia berharap ditangkap ketika kembali ke Skotlandia.

“Saat ini saya berada di luar negeri, tetapi jika apa yang saya tulis di sini memenuhi syarat sebagai pelanggaran berdasarkan ketentuan undang-undang baru, saya berharap untuk ditangkap ketika saya kembali ke tempat kelahiran Pencerahan Skotlandia,” katanya seraya menambahkan hashtag #ArrestMe di bawah postingan tersebut.

Berita Lainnya:
Perilisan Album Pearl Jam Tertutupi Popularitas The Tortured Poets Department Taylor Swift

Dalam beberapa tahun terakhir, pemilik nama Joanne Rowling ini mendapat kecaman karena pandangannya seputar komunitas transgender, khususnya perempuan transgender. Dia dianggap anti-LGBT oleh banyak orang.

Pada Maret, penyiar India Willoughby mengatakan bahwa dia melaporkan Rowling ke Polisi Northumbria, Inggris. Dia membuat laporan karena Rowling berulang kali salah mengidentifikasi gendernya secara daring.

“Saya sudah melaporkan J.K. Rowling ke polisi atas apa yang dia katakan, yang saya tidak tahu apakah itu akan dianggap sebagai kejahatan rasial, komunikasi jahat, tapi itu adalah pelanggaran jelas dan nyata, sejauh yang saya ketahui,” kata Willoughby.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi