Senin, 27/05/2024 - 20:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Oposisi Pemerintah Thailand Ajukan Mosi tak Percaya

Oposisi menuduh pemerintah Thailan salah mengelola ekonomi dan merusak demokrasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

 BANGKOK — Partai oposisi Thailand mengajukan mosi tidak percaya pada Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan 10 menteri kabinet. Oposisi menuduh mereka menerima gratifikasi, salah mengelola ekonomi dan merusak demokrasi dan mempertahankan kekuasaan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Oposisi berharap dapat memastikan debat yang digelar bulan depan dan akan menjatuhkan pemerintah 17 partai Prayuth. Ini akan menjadi pemungutan suara mosi tidak percaya Prayuth terakhir sebelum masa jabatannya berakhir pada bulan Maret tahun depan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Prayuth yang merupakan bekas jenderal mulai berkuasa usai mengkudeta pemerintahan terpilih 2014 lalu. Ia sudah menghadapi tiga mosi tidak percaya sejak pemilihan 2019 lalu.

Berita Lainnya:
Belgia, Denmark, Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB


“(Dia) pemimpin dengan cacat pikir, mempertahankan kekuasaan, tidak menghormati supremasi hukum, kurang bermoral dan gagal mengelola urusan negara,” kata pemimpin blok oposisi Chonlanan Srikaew di parlemen, Rabu (15/6/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Direktur Office of Innovation for Democracy di King Prajadhipok’s Institute Stithorn Thananithichot mengatakan Prayuth dapat selamat dari mosi tidak percaya ini bila koalisinya bersatu. Sementara pengamat politik lainnya  Sukhum Nualsakul mengatakan mosi ini lebih bertujuan untuk menyingkirkan Prayuth dalam pemilihan tahun depan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
PBB: Masih Banyak Halang Rintang Pendistribusian Bantuan di Gaza


Pengamat lainnya mengatakan popularitas pemerintah mulai menurun. Terutama usai pemilihan gubernur Bangkok bulan lalu dimana tokoh oposisi berhasil mengalahkan kandidat pro-pemerintah. Juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.


“Perdana menteri sudah siap menjelaskan pada parlemen dan menjawab semua persoalan yang diangkat oposisi karena pemerintah yakin menjalankan negara dengan jujur tanpa korup yang terjadi di pemerintah sebelumnya,” kata Thanakorn.

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi