Selasa, 30/04/2024 - 09:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Arab Saudi Masukkan 19 Warga Yaman ke Daftar Teroris

ADVERTISEMENTS

RIYADH — Arab Saudi mengumumkan pada Selasa malam (15/6/2022) bahwa mereka telah menambahkan 19 individu dan entitas Yaman ke daftar terorisnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Delapan warga Yaman dan 11 entitas terdaftar atas keterlibatan dalam memfasilitasi kegiatan keuangan kelompok pemberontak Houthi Yaman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sementara lainnya dituduh bekerja sama dengan kelompok teroris Al-Qaeda dan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, menurut Kepresidenan Keamanan Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Saudi juga melakukan pembekuan semua aset atas nama individu dan entitas dan melarang berurusan dengan mereka atau melakukan aktivitas yang menuntungkan mereka.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Irak Berikan Hukum Gantung Kepada 11 Orang atas Tuduhan Terorisme


Riyadh juga menuduh individu dan entitas ini menyediakan senjata kepada Houthi dan memfasilitasi penyelundupan uang dan minyak ke sana.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kepresidenan Keamanan Negara mengatakan “akan terus bekerja menghentikan pengaruh milisi teroris Houthi.


Pada 7 Juni, Arab Saudi, negara-negara Teluk lainnya, dan AS menambahkan 16 individu dan entitas ke daftar teroris mereka, beberapa di antaranya terkait dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, Daesh/ISIS, dan kelompok teroris Boko Haram di Nigeria.

Berita Lainnya:
Kanselir Jerman Minta Israel tidak Lakukan Serangan Balasan ke Iran


Yaman telah terjebak perang selama lebih dari tujuh tahun ketika pasukan pro-pemerintah yang didukung oleh koalisi militer Arab pimpinan Saudi melawan kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran. Houthi telah menguasai beberapa wilayah Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, sejak September 2014.

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi