Rabu, 22/05/2024 - 04:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PBB: Lebih dari 306 Ribu Warga Sipil Suriah Tewas Sejak 2011

Sebanyak 306.887 warga sipil telah tewas di Suriah selama konflik sejak Maret 2011.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

DAMASKUS – Kantor hak asasi manusia PBB pada Selasa (28/6/2022) melaporkan sebanyak 306.887 warga sipil telah tewas di Suriah selama konflik sejak Maret 2011. Ini adalah perkiraan tertinggi PBB di negara yang didera konflik itu.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Analisis ini akan memberikan rasa yang lebih jelas tentang tingkat keparahan dan skala konflik,” ujar Kepala HAM PBB Michelle Bachelet, Selasa.

Berita Lainnya:
Korsel Bakal Produksi Drone 2 Kali Lipat Lebih Banyak pada 2026 untuk Hadapi Korut

Ia menambahkan bahwa korban tewas termasuk mereka yang tewas sebagai akibat langsung dari operasi perang dan bukan mereka yang meninggal karena kurangnya perawatan kesehatan atau akses ke makanan atau air bersih.

“Angka korban terkait konflik dalam laporan ini bukan sekadar kumpulan angka abstrak, tetapi mewakili individu manusia. Dampak dari pembunuhan masing-masing dari 306.887 warga sipil ini akan memiliki dampak yang mendalam dan bergema pada keluarga dan komunitas tempat mereka berasal,” kata Bachelet.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kantor Pusat Bantuan PBB untuk Palestina Dibakar Warga Israel

Laporan tersebut mencatat bahwa, tingkat korban sipil dalam 10 tahun terakhir mewakili 1,5 persen yang mengejutkan dari total populasi Republik Arab Suriah pada awal konflik. Hal ini meningkatkan keprihatinan serius atas kegagalan pihak-pihak dalam konflik untuk menghormati norma-norma hukum humaniter internasional tentang perlindungan warga sipil

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi