Jumat, 03/05/2024 - 04:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Facebook dan Instagram Hapus Postingan yang Tawarkan Pil Aborsi

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Pada akhir pekan lalu, pengguna media sosial telah membagikan postingan yang menawarkan untuk mengirimkan pil aborsi kepada orang-orang yang akses aborsinya telah dicabut atau akan segera dibatalkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Namun, pengguna mendapati bahwa penawaran mereka dengan cepat dihapus atau dibatasi, seperti yang dilaporkan oleh Motherboard dan Associated Press. Postingan uji coba Facebook oleh seorang reporter AP yang menawarkan untuk mengirim pil aborsi telah dihapus dalam waktu satu menit.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Percobaan penawaran yang sama dilakukan reporter The Verge memberikan hasil yang serupa, dengan postingan yang menawarkan pil aborsi diberi peringatan dalam waktu dua menit.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Instagram akan Buramkan Gambar Telanjang dalam Pesan yang Dikirim ke Anak di Bawah Umur


 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Tidak hanya itu, penjualan, pemberian hadiah, dan transfer senjata api serta ganja juga dilarang berdasarkan bagian yang sama dari kebijakan pembatasan barang oleh Meta dalam hal pelarangan obat-obatan. Namun tes postingan oleh AP yang menawarkan senjata dan ganja belum dihapus. Tes serupa oleh penawaran The Verge untuk mengirim ganja melalui pos tidak segera dihapus oleh Facebook.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Apple Bakal Kenalkan iPad baru, Apa Pembaruan yang Menarik?


 


Menanggapi pelaporan, juru bicara Meta Andy Stone mentweet pada hari Senin (27/6/2022) menyebut konten yang mencoba untuk membeli, menjual, memperdagangkan, memberi hadiah, meminta, atau menyumbangkan obat-obatan tidak diizinkan. Stone mengatakan bahwa posting yang berisi informasi tentang keterjangkauan dan aksesibilitas resep obat masih diperbolehkan.


 


“Bahwa perusahaan sedang memperbaiki contoh ‘penindakan yang salah’,” ucap dia.


 


Meta tidak segera menanggapi pertanyaan yang meminta klarifikasi tentang bagaimana kebijakan tersebut ditegakkan dan apa yang mungkin menjelaskan perbedaan tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi