Sabtu, 25/05/2024 - 17:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Makan Makanan Berlemak Bisa Kurangi Lemak?

Selama ini diet rendah lemak dan karbohidrat disarankan turunkan berat badan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Diet rendah karbohidrat dan lemak, selama ini disebut sebagai cara paling ampuh turunkan berat badan hampir enam persen, ini juga bisa mengontrol diabetes dan mengurangi lemak di hati. Namun, sebuah studi memaparkan hal bertentangan dari rekomendasi dokter tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Studi penelitian pertama dan ‘paling luas’ tentang diet rendah karbohidrat dan lemak pada pasien dengan diabetes tipe dua dan penyakit hati berlemak, diadakan di Denmark selama enam bulan. Studi menemukan bahwa diet ini justru meningkatkan penyakit non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).


Diet itu memengaruhi lebih dari 25 persen orang di seluruh dunia dan 55 persen orang dengan diabetes tipe 2, serta kadar glukosa darah pada diabetes tipe dua.

Berita Lainnya:
Aceh Besar Raih Dua Juara Posyantek Lomba TTG 2024


“Saya ingin memberi tahu bahwa jika memiliki lemak di hati, seseorang akan mendapat manfaat dari memakan lemak,” kata Asisten Riset Klinis di Rumah Sakit Universitas Odense Denmark, Camilla Dalby Hansen, saat mempresentasikan hasil penelitian di Kongres Hati Internasional di London, dilansir dari Euractiv, Sabtu (2/7/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sementara peserta yang memakan kalori sebanyak ‘seperti yang biasa mereka lakukan’, mereka bisa menurunkan hampir enam persen dari berat badan mereka, kontrol diabetes lebih baik, dan lemak di hati berkurang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Diet rendah karbohidrat dan lemak ini juga dibandingkan dengan diet diabetes klasik rendah lemak, seperti diet rendah lemak dan tinggi konsumsi produk gandum utuh, seperti oats, kentang, dan sayuran.


Sebaliknya, diet rendah karbohidrat dan lemak justru membuat lemak semakin menumpuk. “Ini terutama lemak-lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta juga keju, krim, produk susu tinggi lemak,” kata Hansen.

ADVERTISEMENTS


Hasil ini mungkin memberi pasien lebih banyak pilihan di masa depan, bahwa mereka dapat memilih sendiri diet apa yang sesuai dengan gaya hidup mereka.

ADVERTISEMENTS


“Penting untuk ditekankan bahwa ini bukan hanya keluar dan makan semua lemak di dunia. Seseorang juga harus fokus untuk mendapatkan beberapa lemak baik, dan yang sangat penting, tidak makan banyak lemak dan banyak karbohidrat,” kata Hansen.

Berita Lainnya:
Jelang Konferta, Tiga Kandidat Bakal Bersaing Rebut Ketua AJI Banda Aceh


Ia juga menyarankan untuk berdiskusi dengan dokter dan mendapatkan pemeriksaan lanjutan saat menjalani diet. Namun penelitian ini dinilai masih butuh data jangka panjang, agar hasilnya lebih nyata.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi