Senin, 06/05/2024 - 03:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Ekonom: Kenaikan Nilai Rupiah tidak Pengaruhi Investasi Sektor Riil

ADVERTISEMENTS

pasar sektor riil siap menghadapi gejolak karena sudah memprediksi gejolak rupiah

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Analis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz menilai nilai tukar rupiah yang mulai fluktuatif di atas Rp 15.000 per dolar AS tidak akan berdampak terhadap investasi pada sektor riil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kalau terhadap investasi langsung di sektor riil itu, nilai tukar tidak menjadi faktor,” ujar Irman, Jumat (22/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Irman mengatakan pasar sektor riil siap menghadapi gejolak tersebut karena sudah memprediksi pergerakan rupiah akan mencapai kisaran ini. Menurut dia, meski pergerakannya di atas Rp 15.000 per dolar AS, namun secara volatilitas pelemahannya perlahan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PHRI Bali Waspadai Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS


“Jadi kalau perlahan itu sudah diekspektasikan. Beda saat (tahun) 1998 rupiah depresifnya cepat dan volatilitasnya tinggi jadi tidak expect,” ujar Irman.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Selain itu, Irman mengatakan pemulihan ekonomi yang terus berlangsung juga membuat dampak ke sektor ini tidak besar. Pemulihan ini, lanjut dia, terjaga oleh stabilitas daya beli masyarakat dan adanya windfall dari harga komoditas di tingkat global.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Pemulihan ekonomi terus berlangsung jadi dampak pelemahan rupiah tidak terlalu besar ke investasi langsung,” ujar Irman.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Namun, ia tidak memungkiri kenaikan nilai tukar rupiah akan cukup berdampak terhadap investasi di pasar keuangan. Ia menilai investor di pasar ini akan meminta hasil yang lebih tinggi untuk mengkompensasi nilai aset mereka yang turun.

Berita Lainnya:
Pemerintah Siap Fasilitasi Business Matching Apple di Indonesia


“Di sektor keuangan dampaknya lebih besar daripada di investasi langsung,” ujar Irman.


Sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore (21/7) sempat melemah menembus level psikologis Rp15.000, atau mencapai Rp15.037 per dolar AS, seiring ditahannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).


Kurs sempat menguat pada Jumat sore, seiring turunnya ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif oleh The Fed setelah ditutup menguat 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 15.014 per dolar AS.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi