Jumat, 24/05/2024 - 03:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Saham Teknologi BUKA dan GOTO Melonjak, Reli Penguatan IHSG Berlanjut

Melesatnya saham-saham teknologi menjadi penopang penguatan IHSG

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikannya pada perdagangan Kamis (4/8). Setelah ditutup menguat 0,84 persen kemarin, IHSG kembali dibuka di zona hijau dengan naik ke level 7.062,03.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Melesatnya saham-saham teknologi menjadi penopang penguatan IHSG di awal perdagangan ini. BUKA naik 4,97 persen, disusul EMTK naik 2,34 persen serta GOTO mengekor naik sebesar 2,03 persen. Saham bank digital BBYB turut mendongkrak dengan naik 2,05 persen.


Pergerakan IHSG juga sejalan dengan indeks saham di Asia yang mayoritas dibuka naik mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam. Nasdaq memimpin kenaikan 2,59 persen, sedangkan DJIA dan S&P 500 kompak naik lebih dari 1 persen.


“Risk Appetite terangkat oleh data ekonomi AS dan laporan keuangan kuartal II 2022 korporasi yang keluar solid serta meredanya ketegangan  geopolitik antara AS dan China,” kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Kamis (4/8).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun menjadi 2,71 persen dari 2,73 persen. Data ISM Non-Manufacturing Index AS berada di level 56,7 bulan lalu, secara tak terduga naik dari level 55,3 di bulan Juni seiring dengan meredanya gangguan pada rantai pasok.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hindari Kemarahan Konsumen, Target Tarik Barang Bertema LGBTQ


Sementara itu, data Factory Orders juga mencatatkan kenaikan dengan tumbuh 2 persen MoM di bulan Juni setelah meningkat 1,8 persen MoM di bulan Mei dan melebihi ekspektasi kenaikan 1,1 persen. Kedua data tersebut memberi indikasi ekonomi AS cukup sehat untuk menyerap dampak dari kebijakan moneter yang lebih ketat oleh the Fed.


Di pasar komoditas, harga minyak mentah jatuh sekitar 4 persen setelah OPEC+ memberikan lampu hijau pada kenaikan tipis volume produksi, sekitar 100,000 barel per hari. Hal ini menyusul desakan dari AS dan negara-negara konsumen minyak untuk menambah pasokan minyak global.

ADVERTISEMENTS


Faktor lain yang menekan harga minyak mentah adalah laporan dari Energy Information Administration (EIA) bahwa persediaan minyak mentah dan bensin di AS. Laporan ini membangkitkan sentimen bearish atas minyak mentah.

ADVERTISEMENTS


Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG berpotensi menguat hari ini. Beberapa saham pun layak dicermati secara teknikal, antara lain:

Berita Lainnya:
Co-Founder GoTo Andre Soelistyo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Komisaris


PALM


Short Term Trend   : Bullish


Medium Term Trend  : Bullish 


Trade Buy          : 870


Target Price 1     : 975


Target Price 2     : 1030


Stop Loss          : 765


MIKA


Short Term Trend   : Bullish


Medium Term Trend  : Bullish 


Trade Buy          : 2580-2590


Target Price 1     : 2820


Target Price 2     : 2930


Stop Loss          : 2410


EXCL


Short Term Trend   : Bearish


Medium Term Trend  : Bearish


Trade Buy          : 2580


Target Price 1     : 2840


Target Price 2     : 2940


Stop Loss          : 2340

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi