Senin, 17/06/2024 - 15:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter Ungkap Bahayanya Minum Suplemen Ini Berlebihan

Asupan kalsium dari makanan sehat adalah cara yang lebih baik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Salah satu suplemen populer yang biasanya dikonsumsi dalam bentuk tablet adalah kalsium. Mineral ini sangat penting untuk membangun tulang dan menjaga kesehatan gigi. Ini juga mengatur kontraksi otot, termasuk detak jantung, dan memastikan pembekuan darah Anda secara normal.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Tanpa kalsium yang cukup dapat menyebabkan rakhitis pada anak-anak, serta kondisi seperti osteomalacia (tulang lunak) atau osteoporosis (tulang lemah) di kemudian hari. Namun, menurut ahli, meminumnya sebagai suplemen bisa berpotensi berbahaya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Dr Monika Wassermann di Boutiquetoyou.com mengatakan, suplemen kalsium dapat meningkatkan otot, tulang, atau gigi yang lebih kuat. “Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen kalsium secara teratur untuk waktu yang lebih lama meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,” ujarnya seperti dilansir laman Express, Selasa (10/8/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Tips Aman Cabut Gigi Bungsu Agar tak Membahayakan Nyawa


Dr Wassermann menyarankan, kalsium dari makanan sehat adalah alternatif yang lebih sehat tanpa risiko aterosklerosis. Makanan yang mengandung kalsium tinggi antara lain susu, keju, dan makanan olahan susu lainnya. Selain itu, sayuran berdaun hijau seperti kangkung keriting juga mengandung kalsium. Ada pula sayuran bernama okra (ini bukanlah bayam). Bayam memang mengandung kalsium tingkat tinggi tetapi tubuh tidak dapat mencerna semuanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Jenis lain yang mengandung kalsium adalah minuman kedelai dengan tambahan kalsium, roti, dan apa pun yang dibuat dengan tepung yang diperkaya, juga ikan yang Anda makan tulangnya seperti sarden dan pilchard. Menurut National Health Services (NHS), orang dewasa berusia antara 19 hingga 64 tahun membutuhkan 700 miligram kalsium sehari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


“Anda harus bisa mendapatkan semua kalsium yang Anda butuhkan dari diet harian Anda,” ujar layanan kesehatan tersebut. Mengonsumsi kalsium dosis tinggi (lebih dari 1.500 mg sehari) dapat menyebabkan sakit perut dan diare.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
65 Persen Anak tak Sarapan Sebelum ke Sekolah, Lebih Suka Jajan Makanan Kekinian


Dr Wassermann juga memperingatkan asupan vitamin D yang tinggi dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan meningkatkan risiko kesehatan tertentu. “Mengonsumsi suplemen vitamin D dapat memberikan asupan harian yang direkomendasikan yang dibutuhkan tetapi disertai dengan potensi risiko kesehatan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Mengonsumsi vitamin D berlebih meningkatkan penyerapan kalsium yang meningkatkan risiko masalah mood, batu ginjal, serangan jantung, sakit perut, nyeri otot, atau strok. Antara April hingga September, Anda harus mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari. Jika Anda memilih untuk mengonsumsi suplemen, 10 mikrogram sehari adalah jumlah yang disarankan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا الكهف [3] Listen
In which they will remain forever Al-Kahf ( The Cave ) [3] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi