Sabtu, 27/04/2024 - 04:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Tesla Lakukan Lobi untuk Dirikan Pabrik di Kanada

ADVERTISEMENTS

Tesla sedang melobi pemerintah Ontario untuk dirikan fasilitas manufaktur di Kanada

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Tesla Inc. sedang melobi pemerintah Ontario sebagai bagian dari upaya untuk mendirikan fasilitas manufaktur canggih di Kanada. Demikian keterangan menurut pengajuan oleh pembuat kendaraan listrik ke Kantor Komisaris Integritas provinsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Unit perusahaan Kanada bekerja dengan pemerintah mengidentifikasi peluang untuk reformasi perizinan fasilitas industri,” bunyi pengajuan yang diubah mulai 18 Juli yang dilaporkan Reuters pada Rabu (10/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PLN Icon Plus Uji Coba Perjalanan Kendaraan Listrik Jakarta-Mandalika


Tesla serta kantor menteri pembangunan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan perdagangan Ontario tidak segera menanggapi permintaan komentar. Menteri Perindustrian Kanada Francois-Philippe Champagne mengatakan pada Mei bahwa ada diskusi yang sangat aktif dengan sejumlah pemain untuk mengembangkan rantai pasokan kendaraan listrik di Kanada.

ADVERTISEMENTS


Kepala Eksekutif Elon Musk mengatakan perusahaan mungkin bisa mengumumkan pabrik baru akhir tahun ini dan akhirnya bisa memiliki 10 sampai 12 gigafactories. Tesla memproduksi kendaraan dari dua pabrik di Amerika Serikat dan masing-masing satu di Jerman dan China.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
OIKN: Swasta Domestik dan Internasional Minati Pengembangan EV di IKN


Pembuat kendaraan listrik AS itu juga mencari sumber bahan dan membangun mobil lebih dekat ke “rumah” untuk mendiversifikasi rantai pasokan dan menurunkan ketergantungan mereka pada China.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi