Jumat, 24/05/2024 - 13:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Banjir di Utara Pakistan Paksa Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Tiga puluh juta orang terdampak akibat banjir di banyak daerah di Pakistan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

ISLAMABAD — Puluhan ribu penduduk Pakistan bagian utara terpaksa mengungsi karena banjir dari luapan sungai yang menghancurkan jembatan, Jumat (27/8/2022). Hujan lebat memicu banjir bandang di seluruh wilayah Pakistan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Banjir bandang di provinsi bagian utara, Khyber Pakhtunkhwa, menyusul meluapnya Sungai Kabul yang menyapu sebuah jembatan besar dalam semalam. Jembatan memutus beberapa distrik dari akses jalan.

Di hilir, kekhawatiran banjir di sekitar tepi sungai mendorong sekitar 180 ribu orang di distrik Charsadda meninggalkan rumah mereka. Beberapa penduduk menghabiskan malam di jalan raya dengan ternaknya.

Menteri perubahan iklim negara mengatakan, hujan monsun dan banjir di Pakistan mempengaruhi lebih dari 30 juta orang selama beberapa pekan terakhir. Ia menyebut situasi ini merupakan bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh iklim dengan proporsi yang buruk.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Potensi Cuaca Ekstrem di Sumbar Diprediksi Masih Terjadi Sepekan ke Depan

Militer telah bergabung dengan otoritas nasional dan provinsi negara itu dalam membantu penanganan banjir. Panglima militer Pakistan pada Sabtu mengunjungi provinsi selatan Balochistan, yang dilanda hujan lebat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Rakyat Pakistan adalah prioritas kami dan kami tidak akan menyia-nyiakan upaya apa pun untuk membantu mereka di masa sulit ini,” kata panglima militer Jenderal Qamar Javed Bajwa.

Para pemimpin Pakistan telah meminta bantuan masyarakat internasional dan berencana untuk meluncurkan dana banding internasional. Kementerian luar negeri mengatakan Turki telah mengirim tim untuk membantu upaya penyelamatan. “Besarnya bencana lebih besar dari perkiraan,” kata Perdana Menteri Shehbaz Sharif setelah mengunjungi daerah banjir.

ADVERTISEMENTS

Di negara tetangga Afghanistan, pemerintahan Taliban juga meminta bantuan setelah banjir di provinsi tengah dan timur Korban tewas akibat banjir bulan ini di Afghanistan telah meningkat menjadi 192 jiwa.

ADVERTISEMENTS

Ribuan ternak telah terbunuh dan 1,7 juta pohon buah-buahan hancur karena banir. Bencana ini meningkatkan kekhawatiran tentang bagaimana keluarga akan memberi makan diri mereka sendiri di bulan-bulan yang lebih dingin sementara negara itu menghadapi krisis ekonomi.

Berita Lainnya:
Anggota DPR AS Minta Biden Dipecat karena Tahan Bantuan Militer Israel

“Kami meminta organisasi kemanusiaan, komunitas internasional dan organisasi serta yayasan terkait lainnya untuk membantu kami,” kata wakil direktur kementerian bencana Afghanistan, Sharafudden Muslim.

“Lebih dari satu juta keluarga membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi