Rabu, 01/05/2024 - 03:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Intelijen Rusia Tetapkan Pelaku Kedua Atas Pembunuhan Darya Dugina

ADVERTISEMENTS

Dugina merupakan pendukung vokal operasi militer khusus Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW — Badan intelijen Rusia, FSB pada Senin (29/8) menetapkan seorang warga Ukraina lainnya yang diduga terlibat dalam pembunuhan putri seorang ultra-nasionalis Rusia, Darya Dugina. Dugina adalah pendukung vokal terhadap “operasi militer khusus” Rusia di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dugina tewas dalam pengeboman mobil di luar Moskow pada 20 Agustus. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pembunuhan ini sebagai tindak kejahatan yang keji dan kejam. Dua hari setelah pembunuhan, FSB mengidentifikasi seorang wanita Ukraina yang diduga sebagai pelaku.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Wanita itu telah membuntuti Dugina selama berminggu-minggu, menyewa sebuah apartemen di kompleks perumahannya dan menanam bom mobil yang digunakan Dugina sebelum melarikan diri dari Rusia ke Estonia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Iran Cegat Tiga Drone di Isfahan

Pada Senin (29/8) FSB mengatakan mengidentifikasi pelaku lain dari “kelompok sabotase dan teroris” Ukraina. FSB mengatakan, kelompok itu telah merencanakan dan melakukan pembunuhan terhadap Dugina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

FSB mengidentifikasi tersangka baru sebagai seorang pria yang lahir pada tahun 1978. Dalam rekaman CCTV, pria itu telah membantu merakit bom mobil di sebuah garasi sewaan di Moskow. Pria itu juga telah mengamankan dokumen palsu dan plat nomor kendaraan untuk pelaku wanita yang bertugas menanam  bom di mobil Dugina. Pria itu keluar dari Rusia melalui Estonia sehari sebelum serangan.

Dalam video berdurasi 11 menit yang dirilis oleh FSB, rekaman CCTV menunjukkan pria itu memasuki Rusia pada 30 Juli. Dia masuk dan keluar dari kompleks garasi di Moskow, termasuk mengumpulkan plat nomor kendaraan palsu, dan keluar dari Rusia pada 19 Agustus dini hari, atau sehari sebelum Dugina terbunuh.

Berita Lainnya:
Angkatan Laut AS - Korsel Kejar Kerja Sama Pembuatan Kapal

 Rekaman CCTV juga menunjukkan wanita Ukraina yang dituduh oleh FSB menanam bom mobil di area tempat mobil diparkir di sebuah festival yang dihadiri Dugina, sesaat sebelum dia terbunuh. FSB mengatakan, wanita Ukraina itu telah mengawasi Dugina dan memastikan dia telah  meninggalkan festival. Kemudian wanita itu mengikuti Dugina dengan mobil dan meledakkan bom mobil yang menewaskannya.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah berjanji tidak ada belas kasihan bagi mereka yang bertanggung jawab atas kematian Dugina. Pada upacara kematian di Moskow pekan lalu, Alexander Dugin mengatakan, putrinya telah berada di garis depan dan menyerukan Rusia untuk mengamankan “kemenangan” di Ukraina atas namanya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi