Rabu, 22/05/2024 - 00:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Menkominfo Harapkan Peningkatan Kerja Sama Sektor Digital Indonesia dan Filipina

Menkominfo yakin HTS milik Indonesia berpotensi digunakan di Filipina

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengharapkan peningkatan kerja sama sektor digital antara Indonesia dan Filipina. Johnny mengatakan, kerja sama ini penting bagi kedua negara sebagai bagian dari asosiasi kawasan ASEAN.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Ini disampaikan Johnny usai menyambut kedatangan Presiden Filipina H.E. Ferdinand Romualdez Marcos JR. Presiden Filipina dan rombongan tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (04/09/2022).


“Kita tahun depan akan meluncurkan dua High Throughput Satellite (HTS), dengan kapasitas 300 Giga byte per second yang sebagiannya punya potensi untuk digunakan oleh Filipina,” kata Johnny dikutip pada Senin (5/9).

Berita Lainnya:
Kominfo Tekankan Media Harus Transparan dalam Penggunanaan AI


Johnny menyatakan potensi pemanfaatan HTS untuk kawasan Filipina khususnya pada Hot Backup Satellite. Menurutnya, kerja sama tersebut sedang disusun antara perusahaan kedua negara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Selanjutnya, kita tentu berharap ada banyak kerja sama bilateral yang bisa kita lakukan, mengingat kondisi geografis Filipina dan Indonesia di sektor ICT hampir mirip. Indonesia negara kepulauan, Filipina pula negara kepulauan, hampir sama,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum


Sebagai negara kepulauan, Johnny menilai kerja sama Indonesia dan Filipina di sektor digital akan dapat menjangkau masyarakat terpencil kedua negara.


“Jadi pengalaman-pengalaman ini bisa kita saling sharing untuk bagaimana menjangkau wilayah-wilayah yang terdepan, terluar, tertinggal baik Indonesia maupun Filipina,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Dia melanjutkan, kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos JR. menempatkan Indonesia di posisi strategis bagi negara tetangga kepulauan itu.

ADVERTISEMENTS


“Mengingat bahwa ini adalah kunjungan pertama Presiden Marcos ke negara-negara sahabatnya, termasuk untuk ASEAN,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi