Senin, 06/05/2024 - 11:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

OJK: Lembaga Keuangan Belum Butuh Platform Metaverse

ADVERTISEMENTS

OJK menilai terlalu riskan bila otoritas beri izin layanan keuangan pada Metaverse

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri keuangan belum membutuhkan platform metaverse pada layanan nasabah. Hal ini dianggap terlalu riskan jika otoritas memberikan izin layanan keuangan pada metaverse.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital OJK Triyono mengatakan otoritas belum memiliki bayangan dan konsep yang jelas mengenai metaverse pada lembaga keuangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“OJK belum ada bayangan untuk membuka lembaga keuangan metaverse, karena metaverse sebuah kehidupan maya dan belum jelas,” ujarnya saat journalist class, Rabu (7/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PNM Sebut Nasabah yang Ngamuk Saat Ditagih akan Sulit Dapat Pinjaman  


Menurutnya platform Metaverse hanya bisa menjadi wadah bagi customer service center dan alat pemasaran. Adapun inovasi keuangan digital perlu diatur guna mengedepankan perlindungan konsumen, memfasilitasi pengembangan infrastruktur digital yang efektif dan efisien, serta penguatan regulasi dan pengawasan untuk mencegah disrupsi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Pada umumnya layanan keuangan membutuhkan transaksi, pelaku, dan currency. Kalau tidak ada currency (metaverse), tidak ada transaksi di sana,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Puncak Arus Mudik Telah Terlewati, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata


Triyono melanjutkan, konversi uang metaverse nantinya berujung pada penukaran mata uang biasa. Namun, layanan keuangan metaverse belum masuk ke dalam business model outlook OJK.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Pembahasan aset kripto saja masih tabu. Seberapa cepat diadopsi oleh pemerintah, akan menentukan ke langkah-langkah selanjutnya,” ucapnya.


Dalam business model outlook, Triyono menyebut pengaturan penyimpanan aset digital khususnya aset kripto berada di ranah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi