Kamis, 02/05/2024 - 00:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Yakin Turki Jadi Penengah dalam Negosiasi dengan Ukraina

ADVERTISEMENTS

Turki menawarkan mediasi antara Rusia dan Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MOSKOW — Rusia meyakini Turki secara resmi akan menawarkan diri untuk menjadi penengah dalam negosiasi dengan Ukraina. Jika Turki menjadi penengah maka negosiasi akan berlangsung di Istanbul atau Ankara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Turki menawarkan mediasi. Jika ada pembicaraan yang terjadi, maka kemungkinan besar akan berada di wilayah mereka, yaitu di Istanbul atau Ankara. (Presiden Recep Tayyip) Erdogan mungkin akan mengusulkan sesuatu secara resmi,” kata penasihat kebijakan luar negeri Kremlin Yuri Ushakov kepada wartawan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia dan Jerman Meminta Iran Menahan Diri
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Turki memiliki hubungan dekat dengan Ukraina dan Rusia. Turki telah berusaha untuk menyeimbangkan hubungan dengan menolak sanksi Barat terhadap Moskow, serta mengkritik invasi Rusia dan memasok Kiev dengan drone bersenjata.

ADVERTISEMENTS


Bersama dengan PBB, pada Juli lalu Turki menengahi kesepakatan untuk membuka ekspor biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam. Langkah ini  menjadi satu-satunya terobosan diplomatik signifikan dalam konflik yang telah berlangsung selama delapan bulan itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Konsisten Perjuangkan Palestina, Indonesia Terima Penghargaan dari Negara Arab


Turki dan Rusia bekerja sama erat dalam pasokan energi. Namun mereka berselisih mengenai Suriah, Libya, dan Azerbaijan.


 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi